Berita Kriminal
ASTAGHFIRULLAH, Pasutri di Situbondo Dibacok OTK, Tangan Bersimbah Darah, Ngaku Sempat Dibuntuti
Pasangan suami istri (pasutri) di Situbondo, Jawa Timur, menjadi korban pembacokan orang tak dikenal.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Astaghfirullah, pasangan suami istri (pasutri) di Situbondo, Jawa Timur, dibacok oleh orang tak dikenal, Sabtu (8/7/2023).
Pasangan suami istri berinisial AP (26) dan F pilu lantaran mengalami luka di tangan mereka.
Kedua korban langsung dibawa ke rumah skait untuk mendapatkan penanganan medis.
Seperti apa kronologi lengkapnya?
Pasangan suami istri di Situbondo, Jawa Timur, menjadi korban pembacokan dua orang tidak dikenal, Sabtu (8/7/2023) dini hari.
Pasangan suami istri berinisial AP (26) dan F dibacok senjata tajam oleh dua orang pria di depan rumah kosnya di Desa Peleyan, Kecamatan Kapongan, Situbondo.
Baca juga: NGERI! Wanita di Sampit Gendong Bayi Sambil Berdarah-darah, Warga Histeris, Ternyata Usai Bacok Anak
Akibat pembacokan tersebut, korban AP mengalami luka sabetan di bagian lengan tangannya.
Sedangkan istrinya mengalami luka beset dari tangan kirinya.
Korban AP sebelum melapor ke Mapolres Situbondo, dibawa ke rumah sakit oleh istrinya untuk mendapatkan penangan medis.
Istri AP, F mengaku tidak mengetahui pasti suaminya menjadi sasaran amukan orang tidak dikenal itu.
Menurutnya, pada saat dirinya menaiki sepeda motor bersama suaminya, ia melihat ada orang mengendarai sepeda motor yang membuntuti dari belakang.
"Saat saya mau buka pintu, tiba-tiba orang itu membacok suami saya," terangnya saat di Polres Situbondo.
Sementara itu, AP menerangkan, pada saat akan pulang ke rumahnya, di tengah perjalanan ada yang mamanggil namanya dan berhenti, sehingga sempat terjadi cekcok mulut.
"Saya kira teman, ya saya berhenti dan membentaknya. Tapi saat cekcok, saya disuruh pulang sama warga. Ya saya pulang," kata AP sembari menunjukkan lukanya.
Namun pada saat pulang, kata AP, ternyata dua orang itu telah menunggunya di depan Kantor JNT dan terus membuntutinya.
Baca juga: Jengkel Ditegur Geber Motor, Anak Pejabat di Kuansing Emosi, Tebas Korban Pakai Parang hingga Tewas
"Ya saya terus pulang ke kontrakan," tukasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Situbondo, Iptu Sutrisno membenarkan adanya laporan pembacokan itu.
"Ya tadi malam ada yang melapor dan kasusnya sudah ditangani Reskrim," kata mantan Kasiwas Polres Situbondo itu.
Kasus Lainnya - Perkara jual gado-gado murah ke tetangga, seorang wanita di Palembang dianiaya suaminya sendiri
Pelaku bernama Sudarmanto kesal, istrinya menjual gado-gado ke tetangga dengan harga Rp 5 ribu, yang mana gado-gado itu harusnya dijual dengan harga Rp 10 ribu.
Lantaran tak terima, Sudarmanto menghampiri sang istri lalu menganiaya korban.
Selain kepala dibogem, perut dan paha korban juga ditusuk dengan menggunakan pisau oleh pelaku.
Lantas, bagaimana kondisi korban sekarang ini?
Unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang menangkap suami tusuk istri yang dipicu karena ribut soal harga gado-gado.
Suami tusuk istri terjadi di Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Palembang.
Baca juga: INNALILLAHI Wanita di Banten Dibunuh Suami, Korban Rangkul Ayah dan Tewas di Pangkuan Ibu: Anakku!
Tersangka berinisial Sudarmanto (36) tega menusuk paha istrinya karena kesal gado-gado dagangan mereka hanya dijual Rp 5 ribu ke tetangga.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah melalui Kanit PPA Ipda Cici Maretri Sianipar mengatakan, tersangka ditangkap setelah laporan korban yang masuk pada 9 Juni 2023 lalu.
"Tersangka kami tangkap usai korban mengadu ke kami dan membuat laporan di SPKT, " ujar Cici, Jumat (30/6/2023).
Cici menerangkan, tersangka kesal dengan korban karena menjual gado-gado ke salah seorang tetangga yang seharusnya Rp 10 ribu malah dijual Rp 5 ribu.
"Korban baru pulang dari mengantar dagangan di seberang rumahnya.
Lalu tersangka marah-marah karena korban menjual gado-gado dengan harga Rp 5 ribu, yang mana gado-gado itu harusnya dijual dengan harga Rp 10 ribu, " jelas Cici.
Lalu korban masuk ke dapur mencuci piring dan pelaku langsung menendang ember yang berada di dekat korban, kemudian korban berdiri dan dipukul oleh tersangka di bagian kepala.
Tersangka mengambil pisau dan mengarahkannya ke perut korban, korban berhasil mengelak.
Baca juga: Tak Mau Dicerai, Suami di Banten Bunuh Istrinya, Nyesel Lalu Gorok Leher Sendiri: Kini Sekarat di RS
Merasa tidak puas, tersangka mengejar korban yang keluar rumah akhirnya tersangka langsung menusuk paha korban.
"Korban ditusuk oleh tersangka menggunakan pisau ketika korban berusaha kabur dari kejaran tersangka. Korban luka di paha kanan, " katanya.
Tersangka dijerat pasal 44 ayat 2 tentang kekerasan dalam rumah tangga.
Diolah dari artikel TribunJatim.com dan TribunSumsel.com
| Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
|
|---|
| Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
|
|---|
| Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
|
|---|
| Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
|
|---|
| Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
|
|---|