Breaking News:

Berita Kriminal

Tak Mau Dicerai, Suami di Banten Bunuh Istrinya, Nyesel Lalu Gorok Leher Sendiri: Kini Sekarat di RS

Tak terima diceraikan, suami di Lebak, Banten, nekat bunuh istrinya. Pelaku kemudian gorok leher sendiri diduga ingin akhiri hidup.

Editor: Putri Asti
IST
Tak terima diceraikan, suami di Lebak, Banten, nekat bunuh istrinya. Pelaku kemudian gorok leher sendiri 

TRIBUNSTYLE.COM - Gegara tak terima diceraikan, seorang suami warga Kampung Warungkadu, Desa Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, nekat membunuh istrinya sendiri memakai pisau lipat.

Korban yang sudah lemas langsung dipeluk dan berakhir tewas di pangkuan ibundanya.

Sementara pelaku yang mencoba melarikan diri, ditemukan warga di belakang rumah dengan kondisi leher digorok diduga ingin akhiri hidup.

Pelaku Kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Lantas, bagaimana kronologi awalnya? Seperti apa kondisi pelaku sekarang?

Ilustrasi suami di Lebak, Banten nekat membunuh istrinya gegara tak terima diceraikan.
Ilustrasi suami di Lebak, Banten nekat membunuh istrinya gegara tak terima diceraikan. (hindustantimes.com)

Saat pekikan takbir Idul Adha menggema dari musala pada Kamis (29/6/2023) pukul 00.30 WIB, warga Kampung Warungkadu, Desa Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, dikagetkan dengan adanya dugaan pembunuhan yang dilakukan suami kepada istri.

Didi Hardiana alias DH (32) diduga membunuh istrinya Renalia Saptiana alias RS (28) dengan cara digorok lehernya.

Baca juga: INNALILLAHI Pria Morowali Tewas Dianiaya, Pelaku Suami Sah dari Wanita Selingkuhannya: Perut Disayat

Didi tega menghabisi nyawa sang istri saat berada di dalam rumah yang juga ditinggali oleh kedua orang tua Renalia.

Korban yang sudah lemas langsung dipeluk oleh ibunya.

Akhirnya korban tewas di pangkuan ibundanya.

Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Andi Kurniady mengatakan, kedua orang tua korban sempat mendengar keributan di kamar belakang yang ditempati oleh Renalia dan Didi.

Keributan tersebut mengundang rasa penasaran dari orang tua korban, Asep Saepudin.

Ilustrasi korban tewas di pelukan ibunya.
Ilustrasi korban tewas di pelukan ibunya. (istockphoto)

"Saat bapaknya mengecek ke belakang, korban keluar dari kamar sambil menangis dengan kondisi badan penuh darah," kata Andi.

Menurut Andi, korban yang melihat ayahnya langsung merangkul pundak.

Di saat bersamaan ayah korban melihat Didi kabur meninggalkan rumah.

Halaman
1234
Tags:
membunuhAkhiri hidupSerangLebakBanten
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved