Berita Kriminal
SADIS, Suami Habisi Nyawa Istri di Lebak, Korban Tewas di Pangkuan Ibu, Pelaku Gorok Leher Sendiri
Suami di Lebak tega bunuh istri di depan mertua, korban tewas dipangkuan ibu, pelaku langsung gorok leher sendiri.
Editor: Ika Putri Bramasti
"Ketika diinterogasi polisi baru mengaku. Pelaku kayaknya psikopat karena sama sekali gak ada kayak rasa bersalah ke kami, minta maaf pun tidak," kata Ana.
Motif pembunuhan ini diketahui karena pelaku ingin meminjam uang korban.
Namun oleh korban ditolak.
Pelaku nekat diam-diam menggadaikan kendaraan milik korban.
Ketika korban marah lalu dibunuh oleh pelaku.
Jenazah Angeline, Kamis (8/6/2023) malam disemayamkan di Rumah Duka Adi Jasa, Jalan Demak, Surabaya.
Bambang Sumarjo, sang ayah ketika ditemui matanya terlihat sangat merah.
Dia seakan tak percaya rencana satu tahun lagi melihat putrinya berdiri dihadapan banyak orang menjalani proses wisuda atas pemberian gelar sarjana hukum Universitas Ubaya ternyata harus terpaksa pupus.
LBH Siap Bantu Keluarga Angeline
Yohan Norsari Dekan Fakultas Hukum Ubaya diketahui menghadiri acara persemayaman korban di Rumah Duka Adi Jasa, Demak, Surabaya.
Terlihat civitas kampus itu, membicarakan banyak hal ketika bertemu orang tua Angeline.
Satu di antaranya pihak keluarga diajarkan bagaimana menyiapkan bukti-bukti untuk membongkar kejahatan pelaku.
Sempat disebutkan Yohan pihak kampus akan mengerahkan petugas-petugas Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dari Ubaya untuk mendampingi keluarga Angeline dalam memperjuangkan keadilan.
Para dosen pun turut diminta ikut membantu.
Termasuk, alumni yang telah berprofesi menjadi lawyer.
"Kami berbela sungkawa atas kejadian ini. Apabila pihak keluarga korban membutuhkan bantuan hukum kami siap membantu semua prosesnya," kata Yohan.
Di acara persemayaman itu, terlihat pula banyak teman korban yang datang.
Stefanie salah seorang mahasiswi Ubaya mengatakan korban semasa hidup dikenal sosok yang humble dan jago bermain alat musik.
Ditambah lagi, juga pintar, untuk urusan akademik Angeline semester 5 lalu mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,277.
"Gak menyangka kisah Angeline seperti ini. Saya berharap ini yang terakhir tidak akan terjadi lagi," ujar Stefani.
Artikel ini diolah dari TribunBanten.com
| Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
|
|---|
| Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
|
|---|
| Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
|
|---|
| Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
|
|---|
| Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
|
|---|