Berita Kriminal
INNALILLAHI! Mayat Perempuan Ditemukan di Ngawi, Kondisi Celana Melorot Sampai Paha, Diduga Dibunuh
Geger mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan di Ngawi. Jasadnya ditemukan dalam kondisi celana melorot sampai paha, diduga dibunuh.
Editor: Putri Asti
Ia mengatakan, sejak dituduh oleh korban R itu, ia merencanakan pembunuhan karena sakit hati.
Menurutnya, pembunuhan kepada R dilakukan dengan menggunakan sebilah pisau dan golok.
"Pisau buat buka karung beras, kalau golok untuk rumput dan disimpan di gudang. Saya sakit hati, dibilang gimana-gimana saya nggak tahu, saya merasa puas aja," katanya.

Sementara itu, Kapolres Klaten, AKBP Warsono, mengatakan setelah melakukan pembunuhan sekitar pukul 01.30 WIB, Turah sempat melarikan diri ke arah Yogyakarta.
Kemudian, ia kembali ke arah Kota Klaten dan menyerahkan diri ke Mapolsek Klaten Kota.
"Pelaku Turah dari KTP-nya dia warga Selomerto, Wonosobo," ucapnya.
Adapun modusnya dalam menghabisi nyawa korban dengan cara mencekik, membanting dan memotong leher korban.
"Korban dan pelaku tinggal satu rumah. Hubungannya sering membantu korban dalam bekerja," tukasnya.
Baca juga: Perangkat Desa di Blitar Tewas Misterius, Sempat Genit Rayu Istri Warga, Tanggung Denda Rp 30 Juta
Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah di Dukuh Dumung, Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2023).
Ia meninggal dunia dalam keadaan bersimbah darah.
Korban telah dibawa pihak kepolisian ke rumah sakit untuk autopsi.
Kepala Desa Nangsri, Sumarjo, mengatakan jika dirinya dapat informasi adanya warganya yang meninggal dunia dalam keadaan bersimbah darah setelah mendapat telepon dari Camat Manisrenggo.
"Saya dihubungi Pak Camat sekitar pukul 06.00 WIB. Lalu saya datang ke rumah kontrakan tersebut," ujarnya saat Tribunogja.com temui di kantornya, Kamis (22/6/2023).
Saat tiba di lokasi, kata dia, korban masih berada di dalam rumah namun dirinya tak sampai masuk ke dalam rumah.
"Sekitar pukul 07.30 WIB, jenazah sudah dimasukkan ke kantong jenazah, lalu dibawa ke rumah sakit oleh polisi," katanya.
Diolah dari artikel Kompas.com dan TribunJogja.com
Sumber: Kompas.com
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|