Breaking News:

Berita Kriminal

INNALILLAHI, Siswi di Mamuju Dibunuh Sopir, Korban Berontak Disebadani: Pelaku Emosi & Mencekiknya

Seorang gadis berinisial He (16) di Mamuju, tewas dibunuh sopir. He tewas usai mempertahankan kehormatannya.

Editor: Putri Asti
IST
Siswi SMA di Mamuju dibunuh seorang pria saat berusaha mempertahankan kehormatannya. 

TRIBUNSTYLE.COM - Demi mempertahankan kehormataannya, nasib seorang gadis berinisial He (16) malah berakhir mengenaskan.

He tewas setelah berusaha kabur dari seorang sopir yang berniat merudapaksa dirinya.

Di tubuh siswi salah satu SMA di Mamasa itu, terdapat luka akibat kekerasan seksual.

Lantas, seperti apa kronologi kejadiannya?

Ilustrasi seorang wanita dirudapaksa
Ilustrasi seorang wanita dirudapaksa (Kolase Tribun Style/Istimewa)

Polresta Mamuju langsung menggelar jumpa pers, terkait kasus pembunuhan gadis asal Mamasa bernama Hetni (16), oleh sopir bernama Hasbullah alias Gepal.

Jumpa pers ini dilaksanakan di halaman Kantor Polresta Mamuju, Rabu (15/6/2023), dengan menghadirkan tersangka Gepal, yang baru saja tiba di Mamuju, setelah sebelumnya diterbangkan dari Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca juga: TRAUMA, Bocah Perempuan Korban Rudapaksa Lansia di Cipayung Ingin Operasi Kelamin Jadi Laki-laki

Gepal sebelumnya hendak lari ke kalimantan, usai membunuh korban di Jalan Arteri Mamuju.

Tersangka ditangkap di Pelabuhan Semayang, Balikpapan tak sampai 24 jam setelah tubuh korban ditemukan.

Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Mamuju, AKP Jamaluddin saat jumpa pers mengatakan berdasarkan hasil otopsi dan visum di RS Bhayangkara Mamuju, ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.

Jamaluddin menuturkan, berdasarkan pengakuan tersangka, bahwa tersangka menjemput korban di Kabupaten Mamasa dan membawanya ke Mamuju.

Pelaku nekat mencekik korban karena niatnya antar pulang ditolak.
Pelaku nekat mencekik korban karena niatnya antar pulang ditolak. (freepic)

"Sempat tersangka melakukan pemerkosaan terhadap korban di Jalan Arteri mamuju, dan korban melakukan perlawanan. Karena emosi, tersangka mencekik korban," ujar Jamaluddin.

Terungkap pula fakta, bahwa korban dan pelaku bukan sepasang kekasih, hanya memang keduanya sudah lama berkenalan sejak 2018.

"Jadi pelaku ini kerja di Mamasa, tersangka bertetangga dengan korban ketika bekerja di Mamasa. Keduanya kenalan sejak 2018 lalu," tambahnya.

Diungkapkan pula, ketika dijemput di Mamasa, korban ikut pelaku atas kemauan sendiri.

Baca juga: Naudzubillah! Modus Memacari, Satpam di Bangka Selatan Cabuli Bocah 15 Tahun, Diseret ke Kebun Sawit

"Nanti dalam perjalanan timbul niat pelaku untuk kekerasan seksual dan pembunuhan terhadap korban, TKP di Jalan Arteri, kejadian jam 2 pagi," ungkap Jamaluddin lagi.

Halaman 1/4
Tags:
merudapaksapembunuhankekerasan seksualBalikpapanKalimantan TimurMamujuberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved