Penat Gara-gara Pikirkan Darurat Corona? Ini 5 Minuman Pengusir Stres, Wedang Jahe hingga Air Kelapa
Segarkan pikiranmu yang mulai stres dengan situasi darurat corona dengan 5 minuman ini, dari wedang jahe hingga kelapa muda.
Editor: Monalisa
Minumlah teh hujau malam hari sebelum tidur atau pahg hari sebelum beraktivitas agar tubuh selalu rileks sepanjang hari.
- Air Kelapa

Air Kelapa Muda sangat menyegarkan, tetapi selain menyegarkan, air kelapa juga bermanfaat untuk menghilangkan stres.
Sebuah penelitian di University of Colombia pada tahun 2010, seseorang yang meminum air kelapa tekanan darahnya akan turun dan merasa lebih rileks dalam menjalankan tugasnya.
• 5 Sayuran yang Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Baik Dikonsumsi Selama Jalani Physical Distancing
- Air Jeruk

Jeruk kaya akan vitamin C yang baik untuk menghilangkan stres.
Dengan mengkonsumsi air jeruk, tekanan darah akan menjadi normal dan badan menjadi rileks.
(TribunStyle.com/Anggie)
Selain minuman, ada berbagai buah-buahan yang bisa dikonsumsi untuk menghilangkan stres, berikut ini adalah artikel tentang buah-buahanyang bisa dikonsumsi untuk menghilangkan stres.

Berbagai Jenis Buah-buahan yang Mampu Meredakan Stres, dari Mangga hingga Blueberry
Tak hanya minuman, berikut ada pula deretan buah yang mampu meredakan stres.
Buah-buahan memang terkenal dengan kandungan nutrisi yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.
Banyak yang mengonsumsi buah-buahan untuk mendapatkan nutrisi yang terkandung di dalamnya guna menjaga kesehatan tubuh.
Tetapi tentu saja konsumsi buah-buahan harus dikendalikan karena jika berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan.
Buah-buahan yang dikenal mampu membantu menjaga kesehatan tubuh, ternyata juga bermanfaat untuk meredakan stres.
• Cegah Penyakit di Musim Hujan dengan 5 Jus Buah Ini, Ampuh Tingkatkan Kekebalan Tubuh, Ada Jeruk
• Dijuluki Raja dari Semua Buah, Inilah Manfaat Mangga untuk Kesehatan Tubuh
• 6 Gejala Fisik yang Menjadi Tanda-tanda Stres, dari Sakit Kepala hingga Sakit Pinggang
Menurut Jodi Godfrey MS, RD, ahli gizi, kepada Psycom, ada hubungan yang erat antara usus dengan otak manusia.
Hal ini terjadi saat nutrisi seseorang tidak terpenuhi dan akan berdampak pada produksi neurotransmitter dan senyawa kimia di otak.
Kondisi tersebut bisa berakibat meningkatnya atau menurunnya perilaku yang berhubungan dengan kecemasan.
- Alpukat
