6 Gejala Fisik yang Menjadi Tanda-tanda Stres, dari Sakit Kepala hingga Sakit Pinggang
Ternyata, stres bisa menunjukkan gejala fisik yang biasanya dianggap sepele, simak penjelasannya berikut ini.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Ternyata, stres bisa ditandai dengan gejala fisik yang biasanya dianggap sepele, simak penjelasannya berikut ini.
Stres yang selalu diidentikkan dengan kondisi psikologis seseorang ternyata bisa mempengaruhi kondisi fisik seseorang.
Berbagai kondisi fisik yang ditimbulkan karena stres sering kali dianggap bukan hal yang serius dan tidak ada hubungannya dengan stres.
Padahal beberapa kondisi fisik ini bisa menjadi tanda dari stres.
Berikut ini adalah kondisi fisik yang ditunjukan sebagai tanda-tanda stres.
• Polusi Suara - Simak 4 Suara di Sekitarmu yang Ternyata Bisa Membuat Stres & Mempengaruhi Kesehatan
• 11 Tips Mudah dan Sederhana Kurangi Stress & Cemas, Bersosial dengan Kerabat Hingga Tertawa
• 5 Vitamin dan Suplemen Terbaik untuk Meredam Stres Tanpa Obat Kimia
- Sakit kepala

Sering sakit kepala tetapi tidak sedang flu atau kegiatan bisa menjadi salah satu tanda stres.
Stres terjadi saat seseorang memikirkan sesuatu secara terus menerus.
Karena pikiran yang tidak berhenti bekerja ini, maka timbullah sakit kepala,
Pekerjaan memang bisa membuat seseorang stres karena memikirkannya.
Inilah yang membuat orang yang stres sering mengalami sakit kepala.
- Pundak sakit

Nyeri yang terjadi pada pundak secara tiba-tiba bisa menjadi salah satu tanda stres.
Rasa sakit yang ditimbulkan oleh stres ini akan hilang dengan sendirinya ketika sudah tidak stres.
- Sakit di bagian kaki dan tangan

Nyeri dan kram yang terjadi dibagian kaki dan tangan biasanya terjadi karena tubuh kekurangan kalium.
Tetapi selain kekurangan kalium, rasa sakit yang dirasakan pada kaki dan tangan bisa juga merupakan tanda dari stres.
- Sakit pinggang

Stres juga bisa menyebabkan sakit pinggang terutama untuk orang yang bekerja dengan duduk didepan komputer.
Hal ini bisa diatasi dengan melakukan pereganga dan jalan-jalan menghirup udara segar agar tidak stres.
- Sakit leher

Leher yang tegang dan kaku bahkan nyeri bisa terjadi karena stres.
Stres saat bekerja dengan pekerjaan yang menumpuk serta memikirkan hal yang tak kunjung hilang bisa memicu sakit leher.
Peregangan tubuh saat bekerja bisa menjadi solusi untuk mengatasi sakit leher karena stres ini.
- Sakit punggung

Selain pinggang dan leher, stres juga dapat menyebabkan sakit punggung.
Hal ini terjadi karena terlalu lama duduk dan memukirkan pekerjaan yang menumpuk.
Cara mengatasinya adalah dengan melakukan peregangan atau mengistirahatkan diri sejenak. (TribunStyle.com/Anggie)
11 Tips Mudah dan Sederhana Kurangi Stress & Cemas, Bersosial dengan Kerabat Hingga Tertawa
TRIBUNSTYLE.COM - Simak 11 tips mudah dan sederhana kurangi stress & kecemasan, dari bersosial dengan kerabat hingga tertawa..
Stres dan kecemasan adalah pengalaman umum bagi kebanyakan orang dan tidak sedikit hal ini juga dipengaruhi dengan keriuhan dunia modern.
Faktanya, 70% orang dewasa di AS mengatakan mereka merasa stres atau cemas setiap hari.
Simak tips sederhana untuk menghilangkan stres dan kecemasan dilansir dari artikel Healthline ini:
- Berolaharga
Olahraga adalah salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan untuk melawan stres.
Ini mungkin tampak kontradiktif, tetapi memberikan tekanan fisik pada tubuh melalui olahraga dapat menghilangkan stres mental.
Manfaatnya paling kuat ketika Anda berolahraga secara teratur.
Menurut penelitian orang yang berolahraga secara teratur cenderung mengalami kecemasan daripada mereka yang tidak berolahraga.
• 5 Cara Menghindari Toxic Positivity, Pemikiran Positif yang Dipaksakan, Jujur Perasaan Sendiri
• 4 Makanan dengan Bau yang Menyengat Tetapi Banyak Disukai: Petai, Jengkol, Hingga Rebung

- Lilin Beraroma
Menggunakan minyak esensial atau membakar lilin beraroma dapat membantu mengurangi perasaan stres dan kecemasan Anda.
Menggunakan aroma untuk mengobati suasana hati Anda disebut aromaterapi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa aromaterapi dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur.
- Kurangi Asupan Kafein Anda
Kafein adalah stimulan yang ditemukan dalam kopi, teh, cokelat, dan minuman berenergi, dan dosis tinggi dapat meningkatkan kecemasan.
Jika Anda memperhatikan bahwa kafein membuat gelisah atau cemas, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi kopi dan kafein.
- Tuliskan Perasaan
Salah satu cara untuk mengatasi stres adalah dengan menuliskannya.
Saat menulis keadaan ketika sedang tertekan juga bisa mengingatkan untuk bersyukur.
Rasa syukur dapat membantu menghilangkan stres dan kecemasan dengan memfokuskan pikiran Anda pada apa yang positif dalam hidup.
• 6 Menu Sarapan yang Bisa Bikin Semangat di Hari Senin, dari Pisang Hingga Oatmeal
• 3 Alasan yang Membuat Hari Senin Terasa Menyebalkan, Kurang Istirahat Hingga Jenuh Akan Pekerjaan!

- Habiskan Waktu Bersama Teman dan Keluarga
Dukungan sosial dari teman dan keluarga dapat membantu melewati masa-masa penuh tekanan.
Menjadi bagian dari lingkaran pertemanan memberi rasa memiliki dan harga diri, yang dapat membantu melewati masa-masa sulit.
Satu studi menemukan bahwa untuk wanita khususnya, menghabiskan waktu bersama teman dan anak-anak membantu melepaskan oksitosin, pereda stres alami.
Studi lain menemukan bahwa pria dan wanita dengan koneksi sosial paling sedikit lebih mungkin menderita depresi dan kecemasan.
- Tertawa
Sulit untuk merasa cemas ketika tertawa.
Tertawa baik untuk kesehatan, dan ada beberapa cara yang dapat membantu menghilangkan stres:
Dalam jangka panjang, tertawa juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan dan suasana hati Anda.
• 6 Tips Berpakaian Untuk Pria Berbadan Besar, dari Berani di Warna Hingga Layering Pakaian
• 6 Makanan Tak Lazim di Dunia Menurut Pakar Makanan Unik, dari Ulat Sagu Hingga Cacing Karang
- Belajar Untuk Berkata: Tidak
Tidak semua pemicu stres berada dalam kendali seseorang, tetapi beberapa ada di antaranya.
Kendalikan bagian-bagian hidup Anda yang dapat diubah dan menyebabkan stres.
Salah satu cara untuk melakukan ini mungkin dengan mengatakan "tidak" lebih sering.
Terutama ketika mendapati diri mendapat permasalahan lebih dari yang dapat ditangani, karena mendapatkan banyak tanggung jawab hingga kewalahan.
- Hindari Penundaan
Penundaan dapat membuat bertindak secara reaktif dab bergegas untuk mengejar ketinggalan.
Menunda suatu hal dapat menyebabkan stres, yang secara negatif memengaruhi kesehatan dan kualitas tidur.
- Mendengarkan Musik Lembut
Mendengarkan musik dapat memiliki efek yang sangat rileks pada tubuh.
Musik instrumental yang berjalan lambat dapat memicu respons relaksasi dengan membantu menurunkan tekanan darah dan detak jantung serta hormon stres.

- Bernapas dalam-dalam
Stres mental mengaktifkan sistem saraf simpatik, memberi sinyal pada tubuh untuk masuk ke mode "fight-or-flight" / Bertarung atau kabur.
Selama reaksi ini, hormon stres dilepaskan dan mengalami gejala fisik seperti detak jantung yang lebih cepat, pernapasan lebih cepat, dan pembuluh darah menyempit.
Latihan pernapasan dalam dapat membantu mengaktifkan sistem saraf parasimpatis Anda, yang mengontrol respons relaksasi.
- JIka memiliki hewan peliharaan habiskan waktu dengan hewan peliharaan
Memiliki hewan peliharaan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati Anda.
Berinteraksi dengan hewan peliharaan dapat membantu melepaskan oksitosin, zat kimia otak yang mempromosikan suasana hati yang positif. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 11 Tips Mudah dan Sederhana Kurangi Stress & Cemas, Bersosial dengan Kerabat Hingga Tertawa.
• 5 Kondisi yang Menyebabkan Serangan Jantung Mendadak, dari Kelainan Pembuluh Koroner Hingga Stres
• 5 Cara Mengatasi Sakit Kepala Secara Alami, Mulai dari Memijat Pelipis Hingga Minum Air Jahe