5 Mitos Tentang Makanan yang Masih Banyak Dipercaya oleh Masyarakat, Dari Telur Hingga Kopi.
Mitos tentang makanan yang belum tentu kebenarannya masih banyak dipercaya oleh masyarakat, padahal faktanya tidak seperti yang beredar.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Irsan Yamananda
Pasti dalam proses pengiriman tersebut juga bisa mengurangi nutrisi dalam sayuran itu, walau disitu tertulis sayuran segar.
Nah, isu pengiriman ini bisa mengurangi unsur di dalam suatu sayuran.
Jadi dengan dibekukan atau dikalengkan, kadang sayuran bisa lebih tahan lama.
Terkadang sayuran kaleng gitu bisa lebih banyak vitaminnya, lho.
3. Mentah lebih baik, dari masak

Belum ada kepastian antara sayuran mentah dan sudah dimasak.
Memang terkadang panas pada saat kamu memasak sayur dapat mengurangi khasiat dari sayuran.
Tapi ada juga makanan yang dimasak malah menambah nutrisi yang keluar dari sayuran tersebut.
Paling banyak disebutin, sih, tomat.
Tomat jika dimasak atau direbus terlebih dahulu likopen yang membantumu memerangi kanker prostat bisa bertambah banyak dibanding dengan yang mentahnya.
Selain itu juga memasak bisa menurunkan fiber, sehingga kita dapat menyerap nutrisi sayuran dengan lebih baik.
Kecuali jika kamu membakar sayurannya, pasti nutrisinya akan berkurang banyak.
Tetapi masih menjadi perdebatan memang karena nutrisi sayuran tersebut bukan hanya pada cara memasak tapi juga penyimpanan, penyiapan makanan.
Hal itu juga berpengaruh, Guys.
4. Bayam kaya akan zat besi dan akan membuatmu kuat

Popeye makan bayam dan hal itu membuatnya kuat.
Zat besi bikin kamu kuat.
Tapi itu enggak sepenuhnya bener juga lho, Guys.
Alasan kenapa mitos ini muncul cuma karena salah menempatkan angka desimal pada penelitian di Jerman tahun 1870 tentang berapa banyak zat besi di dalamnya.
Selanjutnya, jumlah yang lebih akurat ditemukan, bayam sebenarnya mempunyai zat besi yang tak jauh berbeda dengan sayuran umumnya.
Dan secara kebetulan tubuh kita tak bisa dengan mudah menyerap zat besi yang terkandung di dalam bayam dengan mudah.
5. Makan wortel dapat meningkatkan penglihatanmu

Keren banget, ya, kalau makan dua kilo wortel setiap hari bisa bikin kita punya kekuatan kaya karakter X-Men Scott Summers atau Cyclops.
Padahal wortel bukan meningkatkan penglihatan.
Teori ini tumbuh karena faktanya memang wortel memilik beta karoten yang diubah tubuh menjadi vitamin A, yang digunakan utuk penglihatan, pertumbuhan tulang dan kesehatan kulit.
Kekurangan vitamin A memang bisa menyebabkan rabun ayam atau penglihatan berkurang pada saat cahaya kurang.
Ya, terdengar logis, tapi isu utamanya disini lebih kepada kata "meningkatkan."
Seperti vitamin lainnya, mengonsumsi banyak vitamin A tak akan meningkatkan apapun melebihi orang normalnya.
Tapi memang akan membantu untuk menjaga kesehatan, dalam kasus ini kesehatan retina kita.
Tubuh kita pun jika kebanyakan vitamin akan menyimpan atau membuangnya.
Lagipula, jika memang cuma vitamin A, banyak sayuran lain yang kaya akan vitamin A, contohnya brokoli, kentang manis, bayam dan banyak lagi yang bisa memperbaiki mata kamu.
Baca Juga Artikel Lainnya di Bawah Ini :
• 5 Mitos Kolesterol yang Masih Banyak Dipercaya Oleh Masyarakat Hingga Saat Ini
• 5 Mitos Tentang Petir dan Kebenaraanya, Ternyata Tidak Selalu Menyambar Tempat yang Tinggi
• 5 Mitos tentang Tubuh Manusia yang Tidak Benar, Membaca di Tempat Gelap dan Warna Asli Gigi