5 Mitos Tentang Petir dan Kebenaraanya, Ternyata Tidak Selalu Menyambar Tempat yang Tinggi
Banyak mitos yang berkembang di masyarakat seputar kilat atau petir, ternyata mitos tersebut tidak sepenuhnya benar.
TRIBUNSTYLE.COM - Banyak mitos yang berkembang di masyarakat seputar kilat atau petir, ternyata mitos tersebut tidak sepenuhnya benar.
Petir adalah fenomena alam yang biasa terjadi saat hujan turun.
Munculnya petir biasanya diawali dengan kilatan lalu suara gemuruh yang menggelegar.
Petir terjadi akibat penumpukan energi positif dan negatif yang dibuang.
• Jangan Panik! Lakukan 7 Cara untuk Hindari Petir Ketika Hujan Saat Berada di Luar Ruangan
Bahayanya, petir membawa aliran listrik yang besar dan bisa menyambar benda apa saja termasuk manusia.
Banyak orang yang takut dengan munculnya petir karena suaranya yang sangat besar dan menggelegar.
Inilah mitos tentang petir yang dipercaya oleh banyak orang dan kebenarannya.
- Mitos jangan memakai baju merah jika tidak ingin tersambar petir

Mitos ini banyak beredar di masyarakat, jika orang memakai baju merah makan akan lebih mudah untuk tersambar petir.
Padahal faktanya, warna baju sama sekali tidak ada hubungannya dengan sambaran petir, karena baju bersifat isolator yang tidak bisa menghantarkan listrik.
- Petir terjadi hanya saat hujan

Mitos petir terjadi hanya saat hujan saja dipercayai oleh banyak orang, karena orang-orang sering melihat petir karena saat hujan saja.
Peringatan BMKG Cuaca Ekstrem Sabtu 20 Februari, Waspada 17 Wilayah Alami Hujan Petir Potensi Banjir |
![]() |
---|
5 Mitos Keliru Seputar Covid-19, Termasuk Sepelekan Terkena Corona karena Peluang Sembuh 99 Persen |
![]() |
---|
Mitos Friday the 13th Dianggap Menakutkan, Ini 10 Artis yang Lahir pada Jumat Tanggal 13 |
![]() |
---|
Mengapa Mitos Friday the 13th Jadi Hari yang Dianggap Sangat Menakutkan? Simak Asal Usulnya |
![]() |
---|
5 Mitos yang Keliru Seputar Penggunaan Masker untuk Mencegah Penularan Virus Corona |
![]() |
---|