5 Mitos Tentang Makanan yang Masih Banyak Dipercaya oleh Masyarakat, Dari Telur Hingga Kopi.
Mitos tentang makanan yang belum tentu kebenarannya masih banyak dipercaya oleh masyarakat, padahal faktanya tidak seperti yang beredar.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNSTYLE.COM - Mitos tentang makanan yang belum tentu kebenarannya masih banyak dipercaya oleh masyarakat, padahal faktanya tidak seperti yang beredar.
Banyak mitos mengenai makanan yang masih dipercaya oleh orang-orang hingga saat ini.
Padahal mitos itu belum diketahui kebenarannya.
Tetapi banyak yang memercayainya dan masih menganggap hal yang sama terhadap makanan.
• 8 Mitos Makanan Sehat yang Menyesatkan, Nomor 7 Paling Ditakuti Padahal Gak Bener
• Mitos Makanan Sehat - Wah, Ini Dia 5 Hal Salah Kaprah Tentang Sayuran
Mitos itu biasanya berkaitan dengan dampak buruk dari makanan atau minuman tertentu.
Misalnya makanan yang mengandung karbohidrat tinggi yang bisa membuat badan menjadi gemuk yang masih dipercaya oleh masyarakat luas.
Dilansir dari berbagai sumber, inilah mitos tentang makanan yang masih banyak dipercaya oleh orang-orang.
- Telur mengandung banyak kolesterol

Mitos ini berkembang di masyarakat dan masih banyak yang memercayainya.
Faktanya, telur yang sangat praktis untuk dimakan sehari-hari ini tidak menyebabkan kolesterol meningkat drastis jika tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Telur justru mengandung banyak nutrisi yang baik menjaga kesehatan tubuh.
Kandungan nutrisi dalam telur sangat banyak, seperti protein yang tinggi, zat besi, seng, vitamin D, dan masih banyak kandungan nutrisi baik lainnya.
- Konsumsi banyak vitamin C untuk mengobati flu

Ketika kita menderita flu, banyak orang yang menyarankan untuk banyak mengkonsumsi makanan atau buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C.
Faktanya, berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di European Journal of Clinical Nutrition tahun 2005, konsumsi vitamin C bukanlah langkah untuk mengobati flu.
Konsumsi vitamin C adalah langkah pencegahan agar tidak terserang flu.
- Sayuran yang mentah lebih kaya nutrisi
