Berita Kriminal

TRAGIS! Pagi Buta Jalan Sendirian, Hansip di Pasar Rebo Dibacok Geng Motor, Syok Darah Bercucuran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasip, petugas hansip di Pasar Rebo alami pembacokan oleh geng motor.

Kronologi Kejadian

ILUSTRASI celurit pembacokan (Istimewa)

Pembacokan ini bermula saat korban DM bersama saksi inisial I berangkat dari rumah di Patehan, Kemantren Kraton dengan berboncengan menggunakan sepeda motor Minggu malam pukul 22.40 WIB untuk menemui pelaku.

Sebelumnya, korban diajak pelaku ketemuan di lapangan salah satu SMP swasta di Kota Yogyakarta.

Namun pada jam yang dijanjikan, korban tidak menjumpai pelaku di lokasi.

Korban kemudian meninggalkan lapangan dan mencari rombongan pelaku di tempat lain.

Korban mengendarai sepeda motornya dari Jalan AM Sangaji menuju Jalan Tentara Rakyat Mataram.

Baca juga: MERINDING Tangan Putus Ditebas Parang, Pilu 2 Warga Takalar Jadi Korban Panah, Begini Kronologinya

"Setelah korban mencari ke Pasar Pingit ternyata tidak ketemu juga, terus korban berjalan sampai dengan Jalan Tentara Rakyat Mataram. Dari situ sudah mulai merasa dikejar oleh rombongan pelaku sebanyak dua motor," ungkapnya.

"Kemudian sampai dengan di Jalan Tentara Rakyat Mataram para pelaku sudah mulai menyerang korban, jadi yang motor 1 itu memukul korban pakai tongkat baseball, lalu pengguna motor satunya yakni pelaku AH itu menyerang dengan menggunakan celurit, menancap di paha korban," sambungnya.

Akibat penyerangan itu, korban DM mengalami luka robek pada bagian paha.

Sementara saksi I mengalami luka akibat hantaman benda keras berupa tongkat baseball.

"Untuk passal yang kita sangkakan atau yang kita terapkan saat ini menggunakan Undang-undang Perlindungan Anak kemudian kita rangkap dengan pasal 170 ayat 2 di mana termasuk penganiayaan berat dengan ancaman hukuman 7 tahun," terang Mardiyanto.

Diolah dari artikel TibunJakarta.com dan TribunJogja.com