"Waktu itu saya enggak teriak minta tolong. Karena jam segitu kan orang masih pada tidur. Lagipula kalau teriak khawatir mereka makin-makin (beringas)," kata Nasip, Senin (17/7/2023).
Nasip khawatir bila dia berteriak meminta tolong, pelaku yang secara perawakan diduga masih anak di bawah umur tersebut kian kalap hingga mengeroyoknya.
Sehingga saat punggungnya dibacok seorang anggota geng hingga mengalami pendarahan, Nasip memilih tetap melanjutkan perjalanan pulang ke rumahnya.
"Kalau dari wajahnya mereka bukan orang sini. Karena mereka enggak pakai masker jadi saya sempat lihat. Enggak tahu kenapa mereka nyerang, padahal saya enggak ngapa-ngapain mereka," ujarnya.
'Yuk Satu Lawan Satu!' Tak Terima Cewek Direbut, 2 Remaja Jogja Saling Duel, Berujung Pembacokan
Yuk satu lawan satu!' gegara tak terima ceweknya direbut, remaja di Jogja tantang duel pria berinisial DM (17).
Pembacokan itu dilakukan oleh AH pada Senin (26/6/2023) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Akibat ditebas oleh salah satu pelaku memakai celurit, korban mengalami luka robek pada bagian paha.
Berikut kronologi lengkapnya!
Dipicu permasalahan cinta segitiga, seorang remaja berinisial AH (18) asal Kemantren Tegalrejo, Kota Yogyakarta membacok pria berinisial DM (17) warga Patehan, Kemantren Kraton Kota Yogyakarta.
Pelaku AH tak terima lantaran cewek yang diklaim sebagai kekasihnya itu direbut oleh korban.
Baca juga: FAKTA Kasus 3 Pelajar Nekat Bacok Polisi, 10 Tahun Penjara, Diduga Cuma Cari Hiburan & Musuh
Pembacokan itu dilakukan oleh AH pada Senin (26/6/2023) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Pelaku bersama sejumlah rekannya membacok korban di Jalan Tentara Pelajar, Jetis.
Akibat sabetan senjata tajam, DM mengalami luka di bagian paha.
Pelaku dan rekan-rekannya juga menganiaya korban dengan menggunakan benda tumpul.