Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Georgetown, AS, sinar matahari secara langsung mengaktifkan sel-sel kekebalan utama (sel-T) dan meningkatkan sirkulasinya ke seluruh tubuh.
Kita tidak perlu mengambil risiko masalah kulit dengan memaparkan diri di bawah sinar matahari selama berjam-jam, itu juga tanpa tabir surya.
Tetapi mendapatkan 15-30 menit sinar matahari pagi yang direkomendasikan dapat sangat membantu kita.
4. Malas bergerak
Menunda melakukan olahraga adalah jenis kesalahan keempat yang dapat menurunkan kekebalan.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Frontiers of Immunology, berolahraga secara teratur dapat meningkatkan produksi antibodi dan sel darah putih, yang memungkinkan tubuh untuk menargetkan infeksi dan melawannya secara efektif.
5. Kebiasaan makan dan minum tidak sesuai standar
Jika seorang pecinta junk food yang tidak dapat bertahan hidup tanpa makanan kemasan, diawetkan, atau instan, maka ada pelajaran penting yang diambil dari sebuah penelitian yang dilakukan di University Hospital of Bonn.
Studi tersebut dengan jelas menyebutkan bahwa konsumsi makanan tersebut dapat menurunkan kekebalan karena memiliki kandungan natrium yang tinggi.
Studi lebih lanjut menjelaskan bahwa ketika ginjal bekerja ekstra keras untuk mengeluarkan natrium dosis ekstra, efek domino terjadi pada organ tubuh penting lainnya, yang menyebabkan disfungsi dan kekebalan yang lebih lemah.
Jadi jauhi mi instan, keripik, dan makanan cepat saji lainnya.
6. Hindari minum alkohol dan merokok
Pusat Pengendalian Penyakit (CDC), AS, mendefinisikan minum alkohol dan merokok sebagai aktivitas yang dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh.
Alcohol Research Center mengatakan, kedua perilaku ini dapat menurunkan tingkat respons dari sistem kekebalan serta membuat kita lebih rentan terkena penyakit.
Sesuai CDC, merokok juga dapat menghambat respons sistem kekebalan dan mengurangi efisiensinya dalam melawan penyakit.