Virus Corona

Sembuh dari Covid-19, Kerusakan Terlihat Munculnya Fibrosis pada Paru-paru, Ini Penjelasan Dokter

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto paru-paru penderita virus corona yang dirilis ilmuwan

Dilansir dari Intisari.grid.id, mereka yang sembuh kembali terinfeksi oleh virus corona dengan cepat.

Merusak organ dalam dan dugaan virus hanya 'tertidur'

Menurut Otoritas Rumah Sakit Hong Kong, mereka menemukan pasien yang sembuh dari Covid-19 akan mengalami kerusakan paru-paru 20-30%.

Bahkan yang lebih mengerikan pasien bisa mengalami kerusakan organ dalam seumur hidup.

Sementara yang paling dikhawatirkan ilmuwan adalah virus ini kemungkinan hanya tertidur dalam tubuh manusia ketika pasien dinyatakan sembuh, dan masih bisa hidup selama puluhan tahun kemudian.

Penelitian itu dilakukan oleh Universitas Yale yang menyatakan, adanya kerusakan jantung, hati,  pada pasien Covid-19.

"Covid-19 bukan hanya gangguan pernapasan," kata Dr Harlan Krumholtz, seoranga ahli jantung di Universitas Yale.

"Ini bisa memperngaruhi jantung, hati, ginjal, otak, sistem endokrin dan sistem darah," tambahnya.

paru-paru rusak. (Healthline)

 

Peradangan dan respon kekebalan tubuh telah berkaitan dengan penyakit stroke dan serangan jantung.

Para peneliti juga mengkhawatirkan virus ini bisa tertidur dan hidup di tubuh manusia selama puluhan tahun.

Lalu, hidup kembali dengan cara yang sama sebagaimana virus herpes menyebabkan cacar air dan muncul kembali sebagai herpes zoster.

Menurut Los Angeles Times, belum ada yang selamat dalam jangka panjang dari penyakit ini.

Di China korban pertamanya kambuh lagi hanya tiga bulan lebih sedikit menderita virus corona.

Sementara para dokter masih sibuk merawat pasien yang masih sakit, dan masih memantau 370.000 orang yang berhasil disembuhkan.

Dokter juga khawatir, jika beberapa organ dalam manusia tidak lagi berfungsi dengan baik dan pulih setelah terinfeksi virus corona.

Halaman
1234