Virus Corona

Sembuh dari Covid-19, Kerusakan Terlihat Munculnya Fibrosis pada Paru-paru, Ini Penjelasan Dokter

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto paru-paru penderita virus corona yang dirilis ilmuwan

Tak hanya pasien virus corona, fibrosis pada paru-paru ini juga terbentuk pada sekira 60 persen paru-paru pasien yang terpapar MERS dan SARS.

Prof Gisli Jenkins, dari National Institute for Health Research juga tak menyangka karena banyak yang mengalami cedera paru-paru secara bersamaan.

"Kekhawatiran saya sebenarnya adalah tidak pernah menyangka sebelumnya dalam hidup kita.

Virus corona yang dipindai dengan mikroskop elektron (NIAID)

"Begitu banyak orang yang mengalami cedera paru-paru yang sama di saat yang bersamaan," ucap Jenkins.

MERUSAK Paru-paru, Benarkah Virus Corona Bisa Bisa Kambuh Lagi pada Pasien Sembuh? Lihat Faktanya

Selain merusak paru-paru hingga 20-30 persen, benarkah virus corona bisa hidup kembali pada organ pasien yang sudah sembuh? Lihat fakta-fakta berikut ini ....

Tak hanya rusak paru-paru seperti SARS, virus corona diduga cuma 'tertidur' di organ dalam milik pasien yang sembuh lalu langsung terinfeksi kembali.

Hingga kini virus corona masih menjadi penyakit yang belum diketahui secara penuh cara bekerjanya.

Salah satu hal yang membuat virus corona ini begitu berbahaya adalah karena penyebarannya yang diam-diam dan begitu cepat.

Hal ini terbukti ketika banyak manusia yang terinfeksi virus corona namun tanpa gejala penyakit.

Organ paru yang dirusak oleh virus corona (Istimewa)

Dan bukti di mana virus corona ini berinkubasi selama 14 hari dan sudah bisa mereplikasi diri dan menyebar melalui udara dan cairan tubuh.

Hingga kini lebih dari 100 ribu orang meninggal dunia akibat virus corona, namun tak sedikit pula mereka yang beruntung berhasil disembuhkan.

Sayangnya kesembuhan pasien ini belum bisa dipastikan karena obat maupun vaksinnya belum ditemukan.

 

Seorang petugas medis sedang membawa jenazah pasien corona di sebuah rumah sakit di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, untuk dipindahkan ke truk pendingin. (ANGELA WEISS / AFP)

Vaksin sendiri masih memerlukan waktu sekitar 1 hingga 2 tahun untuk dibuat.

Selain itu, beberapa waktu sebuah kabar baru tentang virus corona ynag tak begitu baik terjadi di mana beberapa pasien di Korea Selatan mendadak kambuh lagi.

Halaman
1234