Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ada setidaknya 25 persen pasien corona yang tidak menunjukkan gejala.
Sementara itu, pasien tanpa gejala di China juga disebut mencapai 30 persen.
5. Kasus hidden carrier di berbagai negara
Mereka yang dinamai hidden carrier sama sekali tak mengalami gejala virus corona seperti sesak nafas, batuk, demam dan pilek.
Dilansir dari Business Insider, ada sekitar sepertiga dari pasien yang dites positif corona mengalami anosmia di Korea Selatan, China, dan Italia.
"Di Korea Selatan, di mana pengujian telah lebih luas, 30 persen pasien yang dites positif mengalami anosmia sebagai gejala utama yang mereka hadapi dalam kasus-kasus ringan," ujar Profesor Lembaga Rhinologi Inggris, Clare Hopkins, dan presiden Asosiasi Otorhinolaryngology Inggris Profesor Nirmal Kumar dalam sebuah pernyataan.
Mereka mengatakan bahwa banyak pasien di seluruh dunia yang telah dites positif covid-19 hanya menunjukkan gejala kehilangan indera penciuman dan indera perasa.
"Ada sejumlah laporan yang berkembang pesat tentang peningkatan signifikan dalam jumlah pasien yang mengalami anosmia tanpa adanya gejala lain,"
"Iran telah melaporkan peningkatan mendadak dalam kasus anosmia, dan banyak rekan dari AS, Prancis, dan Italia Utara mengalami hal yang sama." demikian penjelasan keduanya.
(TribunStyle.com/Tiara Susma)
• Pandemi Corona Melanda, Jokowi Beri BLT Rp 600 Ribu Per Keluarga selama 3 Bulan, Apa Syaratnya?
• Kini Sembuh dari Corona, Andrea Dian Apresiasi Perjuangan Tenaga Medis, Hebat Banget Mereka