Berita Terpopuler

POPULER Ada Pasien Virus Corona Tanpa Gejala, Ini 5 Fakta Terkait Carrier Termasuk Cara Mengenalinya

Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: vega dhini lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pasien virus corona

1. Hilangnya kemampuan indera penciuman

Ilustrasi tes Covid-19 (Freepik)

Salah satu ciri mereka yang terkena corona tanpa gejala adalah hilangnya kemampuan indera penciuman.

Kondisi dimana seseorang kehilangan kemampuan indera penciuman sering disebut anosmia.

Hal itu juga diungkapkan dalam Jurnal American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery.

Dalam jurnal itu, anosmia disebut jadi salah satu cara mengidentifikasi kemungkinan infeksi covid-19.

2. Hilangnya kemampuan indera perasa

Selain indera penciuman, hilangnya kemampuan indera perasa juga bisa jadi ciri seorang carrier.

Profesor Tim Spector dari King's College membenarkan hal tersebut.

Kehilangan kemampuan indera perasa atau dysgeusia dapat membuktikan bahwa seseorang terinfeksi virus corona.

Lidah sebagai indera perasa (brightside.me)

• Ratu Kecantikan Bergegas Letakkan Mahkota, Pilih Bekerja Kembali Sebagai Dokter untuk Lawan Corona

3. Rasio infeksi

Rasio infeksi tanpa gejala justru lebih banyak muncul pada anak-anak dibanding orang dewasa.

Hal itu diungkapkan oleh Hiroshi Nishiura, ahli Epidemiologi di Universitas Hokkaido.

Diketahui, anak-anak lebih sering terkena virus tersebut tanpa menunjukkan gejala.

Alhasil, mereka membawa virus dan tanpa sadar menularkannya.

4. Persentase pasien tanpa gejala

Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus corona(Shutterstock) (Shutterstock)
Halaman
123