5 Jenis Obat Depresi dan Imsomnia yang Dijual di Apotek Ini Ternyata Termasuk Golongan Psikotropika

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Amirul Muttaqin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi obat-obatan

TRIBUNSTYLE.COM - 5 obat penenang ini termasuk dalam golongan psikotropika, apa saja? Simak penjelasannya.

Dilansir dari situs resmi Badan Narkotika Nasional (BNN), psikotropika adalah zat atau obat yang bekerja menurunkan fungsi otak serta merangsang susuan syaraf pusat.

Hal itu menimbulkan reaksi berupa halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan perasaan yang tiba-tiba, dan menimbulkan rasa kecanduan pada pemakainya.

Efek kecanduan yang diberikan pun memiliki kadar yang berbeda-beda, mulai dari berpotensi tinggi menimbulkan ketergantungan hingga ringan.

Jenis obat-obatan ini bisa ditemukan dengan mudah di apotik, hanya saja penggunaannya harus sesuai dengan resep dokter.

Dilansir dari Hellosehat, ini 5 obat penenang yang ternyata termasuk golongan psikotropika.

Simak Fakta dan Efek dari Amfetamin, Jenis Zat Psikotropika yang Dikonsumsi oleh Lucinta Luna

Terkuak, Ini Jenis 3 Jenis Narkoba yang Jadi Barang Bukti Model Majalah Dewasa Vitalia Sesha

1. Xanax

Xanax (Hellosehat.com)

Xanax termasuk obat yang memiliki kandungan alprazolam yang merupakan obat anti kecemasan, panik, dan depresi.

Walaupun fungsi utamanya sebagai obat penenang, obat ini harus dikonsumsi sesuai dengan resep dokter.

Kandungan alprazolam akan berikatan dengan reseptor GABA (Gamma-aminobutyric acid) yaitu sel saraf dan hormon otak yang tujuannya menghambat reaksi neurologis yang berbahaya.

Sehingga mereka yang mengonsumsi xanax akan menjadi lebih tenang dan mudah mengantuk.

Efek samping dari konsumsi xanax berlebihan adalah pusing, penurunan ingatan, kejang, alergi, hingga perubahan suasana hati.

2. Valium

Valium (adumbran-oxazepam.over-blog.com)

Valium merupakan nama lain dari diazepam, yaitu salah satu jenis obat benzodiazepin yang mempengaruhi sistem saraf otak dan memberikan efek menenangkan.

Obat ini umumnya digunakan sebagai obat penenang, anti depresi, mengatasi insomnia serta kejang-kejang.

Halaman
123