Sering Menghabiskan Libur Dengan Tidur? Waspadai Bahaya Tidur Terlalu Lama, Bisa Timbulkan Penyakit!

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNSTYLE.COM - Tidur terlalu lama ternyata bisa menyebabkan berbagai penyakit yang berbahaya, simak penjelasannya berikut ini.

Saat libur akhir pekan, biasanya kita mengisi waktu untuk beristirahat setelah aktivitas kerja selama seminggu.

Banyak yang mengisi waktu libur dengan tidur karena waktu yang luang dan tidak ada aktivitas yang dilakukan.

Tidur memang cara istirahat yang paling efektif, kita disarankan untuk tidur setidaknya 8 jam sehari.

5 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Jantung, mulai dari Cukup Tidur Hingga Kurangi Stres

Lakukan 5 Tips Sederhana Ini Sebelum Tidur dan Dapatkan Wajah Glowing di Pagi Hari, Berani Coba?

8 Manfaat Minum Air Putih Pagi Hari Setelah Bangun Tidur, Demi Ginjal dan Pencernaan

Tetapi tidur lebih lama justru akan menimbulkan masalah kesehatan.

Kurang tidur memang bisa berbahaya untuk tubuh, tetapi tidur terlalu lama juga tidak baik untuk kesehatan tubuh.

Berikut ini adalah bahaya tidur lebih dari 8 jam dalam sehari.

  • Depresi
Ilustrasi (healthyplace.com)

Tidur lebih dari 8 jam sehari bisa mengakibatkan depresi.

Orang yang mengalami depresi memang mengalami gangguan tidur, tapi dalam beberapa kasus depresi, penderitanya akan menghabiskan waktu untuk tidur seharian.

Tidur panjang akan menyebabkan rasa putus asa serta kelelahan.

Saat kita tidur terlalu lama, akan membuat kita enggan untuk meninggalkan tempat tidur dan kegiatan sehari-hari akan mejadi tidak menyenangkan.

Hal ini bisa mengarahkan kita pada depresi.

  • Gangguan jantung
ilustrasi (yodiyim)

Tidur terlalu lama ternyata juga bisa menyebabkan masalah pada kesehatan jantung.

Penyakit jantung adalah penyakit yang serius dan menjadi penyenan kematian yang paling umum.

Tidur lebih dari 8 jam sehari bisa meingkatkan kemungkinan kematian akibat penyakit jantung hingga 34 persen.

  • Masalah berat badan
Obesitas (cancerresearchuk.org)
Halaman
1234