Waspadai 5 Penyakit yang Sering Menyerang Saat Musim Hujan, Diare hingga Demam Berdarah

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Delta Lidina Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Demam berdarah juga sering terjadi pada saat musim hujan.

Penyakit ini disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus.

Demam berdarah disebut sebagai penyakit 'break-bone' yang menyebabkan nyeri sendi dan otot seperti tulang yang serasa retak.

Demam berdarah bisa menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba tiba bahkan kematian.

  • Demam tifoid atau tipes
Ilustrasi. (Pinterest)

Demam tifoid banyak dikenal dengan nama tipes adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Thyphi atau Salmonella parathyphi.

Bakteri tersebut menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.

JIka tidak ditangani, pengidap tipes akan mengalami komplikasi seperti pneumonia, pleuritis, miokarditis, gagal jantung bahkan kematian.

  • Malaria
Ilustrasi (onlymyhealth.com)

Malaria adalah penyakit yang berbahaya akibat infeksi dari parasit plasmodium yang menular melalui gigitan nyamuk.

Nyamuk yang mampu menularkan malaria adalah nyamuk anopheles dan penuaran penyakit ini akan meningkat saat musim hujan tiba.

Bila tidak ditangani, malaria dapat berkembang dan berisiko mengancam nyawa.

Di Indonesia, kasus malaria banyak terjadi di wilayah timur Indonesia seperti provinsi Maluku, Nusa Tenggara Timur dan Papua. (TribunStyle.com/Anggie)

Musim Hujan Tiba, Hindari 4 Makanan Ini Agar Tidak Mudah Terserang Penyakit Termasuk Gorengan

Inilah empat makanan yang harus dihindari saat musim hujan. Termasuk gorengan yang kerap menjadi santapan nikmat di kala turun hujan.

Umumnya di saat hujan turun, orang akan mencari cemilan yang dapat menghangatkan tubuh.

Halaman
1234