Buah naga baik untuk mencegah berbagai macam penyakit degenaratif dan menetralkan racun dalam tubuh.
Kandungan serat pada buah naga mencapai 0,7-0,9 gram per 100 gram.
Di dalam saluran penceraan, serat akan mengikat asam empedu (produk akhir kolesterol) dan kemudian dikeluarkan secara bersamaan bersama tinja.
Semakin tinggi konsumsi serat, maka semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan oleh tubuh.
Buah naga juga dikenal sebagai salah satu sumber betakoraten, yaitu provitamin A yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A yang bermanfaat bagi proses pengelihatan, reproduksi, dan proses metabolisme lainnya.
2. Ikan tinggi asam lemak omega-3
Beberapa jenis ikan yang kaya akan asam lemak Omega-3, adalah ikan salmon dan tuna.
Asam lemak Omega-3 memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh, termasuk mengontrol pembekuan darah dan membangun membran sel di otak.
Asam lemak Omega-3 telah terbukti dapat menurunkan risiko denyut jantung abnormal, menurunkan kadar trigliserida dan tekanan darah.
3. Nanas
Nanas termasuk dalam buah tropis yang rendah potasium, sehingga dapat dikonsumsi oleh orang yang memiliki masalah dengan ginjal.
Nanas merupakan buah yang kaya akan serat, vitamin B, dan bromelain yang bermanfaat untuk mengurangii peradangan.
4. Bluberi
Di antara buah-buahan dan sayuran yang memiliki antioksidan terbaik adalah bluberi.
Bluberi termasuk buah yang rendah kalori, kaya serat dan vitamin C yang baik untuk ginjal.