Cita rasa nasi goreng di Indonesia pun banyak macamnya. Dari berbagai daerah di Indonesia memiliki bumbu dan selera khasnya masing-masing sehingga resep nasi gorengnya sendiri.
Misalnya, nasi goreng kambing dari Betawi, nasi goreng petai dan nasi goreng kencur dari Pasundan, nasi goreng babat dari Semarang, nasi goreng cakalang dari Manado, dan lain-lain.
Mengutip dari berbagai sumber, pemakaian bumbu yang lebih tajam membuat rasa nasi goreng Indonesia berbeda.
Inilah yang membuat wisatawan mancanegara menyukai nasi goreng Indonesia lantaran kental dengan rasa rempah-rempah yang khas.
Kendati membuatnya mudah, sekarang ini semakin banyak orang yang peduli kesehatan sehingga ingin membuat nasi goreng yang sehat, tapi tetap nikmat. Salah satunya dengan menghilangkan pemakaian minyak. Begini tipsnya;
- Pakai wajan dari besi yang tebal
Wajan dari besi yang tebal bisa membuat nasi goreng matang merata. Nasi jadi tidak akan mudah menggumpal.
Mentega yang digunakan juga bisa tercampur lebih rata dan memudahkan kita membuat takaran mentega yang pas dalam pembuatannya.
- Tambahkan bahan-bahan yang teksturnya kering
Jika hendak memakai sayuran, pastikan sudah benar-benar tiris. Daging dan sosis yang digunakan juga sebaiknya tidak terlalu basah atau berminyak.
Jika menggunakan telur, kita bisa memasukkannya setelah bumbu ditumis agar serapan mentega bisa lebih sempurna.
- Gunakan api besar
Nasi goreng bisa cepat matang dengan tekstur yang pas saat kita menggunakan api cenderung besar.
Tapi, bila khawatir nasi akan cepat gosong, kita bisa memanaskan wajan terlebih dahulu baru menumis bumbu nasi goreng.
- Pakai mentega tawar
Kita bisa mengganti minyak dengan mentega untuk menumis bumbu nasi goreng. Penggunaan mentega bisa bantu mencegah nasi goreng jadi berminyak dan tentunya lebih sehat.
Hanya saja, rasanya memang akan lebih gurih dan agak pekat bila menggunakan mentega. Jadi penggunaan garam tidak diperlukan lagi.
Agar lebih sehat lagi, gunakan mentega tawar tanpa kandungan garam (unsalted butter). (*)