Menurut pakar diet Andy De Santis, bawang mengandung komponen sulfur yang sangat tinggi.

Jika dikonsumsi secara berlebihan, kandungan tersebut dapat menyebabkan bau tak sedap pada mulut.

“Ya, komponen tersebut bagus untuk kesehatan, tapi juga menghasilkan bau tak enak sehabis memakannya,” ungkapnya.

Kopi

Dikenal sebagai rasanya yang nikmat untuk memulai hari, siapa sangka minum kopi akan mengakibatkan bau napas tak sedap.

Kandungan kafein dalam secangkir kopi bisa membuat mulut terasa kering, sehingga akhirnya berujung bau yang tidak sedap.

“Mulut yang kering adalah salah satu faktor penyebab napas yang bau karena mempercepat pertumbuhan bakteri dalam mulut,” ujar De Santis.

Produk susu

Tak hanya rasanya yang lezat, ragam produk susu seperti keju tinggi kalsium yang efeknya positif untuk kesehatan.

Namun, keseringan mengonsumsinya bisa membuat mulut berbau tidak sedap.

Menurut De Santis, produk susu kaya akan asam amino, mengakibatkan bakteri betah bersarang di mulut.

Namun, hal itu tak berlaku dengan yoghurt karena kandungan bakteri baik yang ada di dalamnya tidak menyebabkan bau mulut.

Permen mint

Saat seseorang merasa mulutnya tidak segar, kebanyakan akan memilih makan permen mint yang dipercaya efektif mengatasi bau mulut tak sedap.

Padahal, makanan ini justeru menambah parah bau napas yang awalnya sudah tak segar.