Breaking News:

Berita Viral

Sosok Made Tawa, Lansia di Bali Jadi Wisudawan di Usia 81 Tahun, Sempat Stroke Jelang Akhir Studi

Inilah kisah Made Tawa, lansia di Bali yang berhasil menjadi wisudawan S1 di Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja, Bali di usia 81.

Humas STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja
Inilah kisah Made Tawa, lansia di Bali yang berhasil menjadi wisudawan S1 di Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja, Bali di usia 81. 

Berbeda dengan mahasiswa yang lain, Mbah Moen justru diberi bantuan agar datang ke Posko Ujian UT Bogor.

Hal itu dikarenakan, beliau tidak bisa menggunakan komputer, sehingga petugas posko ujian akan memandu dari awal mengunduh naskah ujian hingga selesai mengunggah jawaban ujiannya di aplikasi. 

Mbah Moen yang merupakan pensiunan staf Angkatan Darat (AD) dan tinggal sendiri setelah istrinya wafat pada 2007 ini terlihat gigih dan pantang menyerah.

Sebab, kuliah online dengan segala macam tugas, beliau dapat melaluinya dengan sungguh-sungguh. 

Sepeninggal istrinya, Mbah Moen masih sempat menjadi sopir angkutan umum sambil berkuliah di UT Bogor dan hebatnya beliau juga masih mengunjungi makam istrinya hampir setiap hari saat kondisinya masih sehat. 

Tak hanya itu, saat Mbah Moen harus menjalankan ujian, beliau terlihat menjunjung tinggi integritas akademik dengan sama sekali tidak menyontek.

Bahkan, beliau terlihat selalu mengerjakan ujian sendiri dengan penuh rasa percaya diri tanpa pernah mengeluh bila mendapat lokasi ujian yang jauh. 

Sambil bekerja, beliau pun terlihat semangat dalam membagi waktunya untuk belajar hingga pada akhir tahun 2023, Mbah Moen resmi menyandang gelar sebagai Sarjana Administrasi Negara. 

Hingga pada 25 September 2023, SK Kelulusan dari Rektor UT menyatakan bahwa Mbah Moen berhasil lulus.

Penantian yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tiba, 28 November 2023 namanya tampil megah di videotron UTCC. 

Mbah Moen terlihat mengikuti acara pelantikan dengan khidmat dan dengan haru menerima penyematan gelar mahasiswa senior oleh panitia wisuda.

Mbah Moen juga terlihat bangga berdiri di depan rektor dan jajaran pimpinan, serta Senat UT, sebab Mbah Moen merasa tidak sia-sia berjuang untuk lulus di usia 84 tahun dengan IPK 2,40.

Artikel diolah dari TribunJabar.id dan TribunnewsBogor.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
Made TawaSekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu KuturanSingarajaBali
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved