Pemilu 2024
Kisah Perjuangan Petugas Pemilu RI di Luar Negeri, Terancam Diserang Buaya hingga hadapi Suhu -30°C
Ketua PPLN Rusia dan Belarus Raymond Sihombing menghadapi suhu udara minus 30 derajat Celsius pada hari pemilihan Pemilu 2024 di sana.
Editor: Amirul Muttaqin
Secara keseluruhan, Taufik mengatakan salut pada tim KSK, yang begitu berdedikasi dalam menjalankan tugas. Ia pun salut pada para pekerja di kapal yang tetap memikirkan demokrasi di Tanah Air.
Baca juga: Profil Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari yang Muncul di Film Dirty Vote
Di Rusia dan Belarus
Di Moskwa, Ketua PPLN Rusia dan Belarus Raymond Sihombing menghadapi situasi berbeda, udara yang sangat dingin.
Pada hari pemilihan, suhu udara di Moskwa minus 30 derajat Celsius. Itu dianggap hangat bagi orang di Siberia.
Di daerah lain yang terpencil, suhu udara bisa mencapai minus 75 derajat Celsius.
“Kurir tidak mau mengantar surat karena udara demikian dingin. Mereka biasanya mengirim pesan di ponsel, memberitahu bahwa ada kiriman surat, silakan ambil segera," kata Sihombing.
Selain suhu yang dingin ekstrem, mereka menghadapi tantangan cakupan wilayah kerja yang luas. Rusia terbagi dalam 9 zona waktu. Dari Moskwa ke Vladivostok, misalnya, perjalanan udara bisa sampai pukul 21.00.
Semula, tim PPLN menawarkan KSK untuk tempat-tempat yang jauh dan terpencil, selain memilih melalui pos dan datang ke tempat-tempat pemungutan suara (TPS).
“Akhirnya kami sendiri yang mundur,” kata Sihombing.
“Karena tukang pos aja gak mau ke sana saking dinginnya," imbuhnya.
Baca juga: Jaga Kesehatan! Penyakit Election Stress Bisa Datang Jelang Pemilu, Jauhkan dengan Doa Tolak Bala

Pemilu Indonesia di luar negeri sudah dilaksanakan di sebagian besar bagian dunia, lebih cepat dari pelaksanaan di Indonesia.
Menurut KPU, lebih dari 1,7 juta diaspora Indonesia memberikan suara. Penghitungan surat suara akan dilakukan pada 14 Februari untuk surat suara TPS dan 15 Februari untuk surat suara yang dikirim melalui pos.
Taufik berharap pemilu hanya satu putaran. Kalau dua? Taufik tertawa getir.
Terbayang perjalanan darat 10 jam harus melalui berkali-kali pos pemeriksaan, ditambah perjalanan belasan jam di sungai dan laut di bawah sengatan suhu panas 41 derajat Celsius, dirubung lalat, diintai buaya, dan ia masih merasakan kepanikan tatkala hiu menyundul-nyundul perahu.
(VOA Indonesia/ Karlina Amkas)
Diolah dari artikel di KOMPAS.com
Sumber: Kompas.com
21 Artis Top Berpeluang Lolos ke DPR RI: Denny Cagur, Pasha Ungu, Melly Goeslaw, Cek Suara Tertinggi |
![]() |
---|
5 Fakta Terbaru Caleg Gagal di Cilegon: Setop Air untuk Warga & Kata KPK Soal Caleg Tarik Bantuan |
![]() |
---|
Modal Para Artis Nyaleg di Pemilu 2024, Opie Kumis Jual Burung, Vicky Prasetyo Kuras Tabungan, Jadi? |
![]() |
---|
5 Kisah Pemilu 2024 Termiris: Caleg Bongkar Makam & Kades Potong Pipa Air Gegara Tak Pilih Caleg |
![]() |
---|
Detik-detik Kaki Petugas KPPS Digigit Ular Hijau Saat Bertugas, Begini Kondisinya di Puskesmas |
![]() |
---|