Breaking News:

Berita Kriminal

Baru Sebulan jadi Mantu, Wanita Ini 2 Kali Digagahi Mertua, Diancam Dijadikan Janda Jika Menolak

Baru sebulan jadi menantu, wanita di Kubu Raya ini pilu digagahi mertuanya sebanyak 2 kali. Diancam bakal dipisahkan dengan suami jika berontak.

Editor: Putri Asti
eva.vn
ILUSTRASI - Baru sebulan jadi menantu, wanita di Kubu Raya ini pilu digagahi mertuanya sebanyak 2 kali. 

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: FAKTA Pria di Belitung Timur Perkosa Ibu Mertuanya, Psikologi Terungkap: Suka Wanita yang Lebih Tua

Pers rilis pengungkapan kasus mertua perkosa menantu di Polres Tarakan Kaltara.
Pers rilis pengungkapan kasus mertua perkosa menantu di Polres Tarakan Kaltara. (Dok.Polres Tarakan)

Seorang nelayan warga Kota Tarakan, Kalimantan Utara, bernama AM (46), diamankan Satreskrim Polres Tarakan, setelah dilaporkan melakukan pemerkosaan terhadap menantunya.

Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randya Shaktika Putra, mengungkapkan, AM melakukan pemerkosaan dengan alasan tidak pernah mendapat jatah biologis dari istrinya.

"Pemerkosaan dilakukan pelaku pada 9 Desember 2023.

Alasannya karena tidak mendapat jatah biologis dari istrinya," ujar Randhya saat dihubungi, Rabu (13/12/2023).

Aksi asusila yang dilakukan AM, terbongkar setelah korban yang masih berusia 14 tahun, menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada keluarganya.

Tak terima dengan perbuatan besannya, keluarga korban membawa kasusnya ke polisi.

Saat diamankan, AM mengakui perbuatannya, dan ia melakukan aksinya ketika suami korban yang merupakan anak kandung pelaku sedang pergi melaut.

"Jadi pemerkosaan tersebut, dilakukan saat korban sendirian di rumah, karena ditinggal suami melaut," kata Randhya.

Dari pengakuan yang diperoleh petugas, pelaku juga sebelumnya pernah melakukan pelecehan, dengan meremas payudara menantunya.

Baca juga: Biar Cepat Sembuh Berkedok Pengobatan, Dukun di Buleleng Perkosa Remaja 18 Tahun, Sudah 6 Kali

Tak cukup sampai di sana, di Hp pelaku, ditemukan sejumlah chat tak pantas, berisi rayuan dan ajakan untuk melakukan persetubuhan.

Pelaku juga mengiming-imingi uang Rp 3 juta kepada korban, yang baru dinikahi putranya pada Agustus 2023 lalu.

"Kita jerat pelaku dengan pasal 81 ayat (2) Jo Pasal 76D Subs pasal 82 ayat (1) Jo Pasal 76E Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-undang dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara," kata Randhya.

Diolah dari artikel di BanjarmasinPost.co.id dan KOMPAS.com

Baca artikel lainnya terkait berita kriminal

Tags:
menantumertuadigagahiKubu Rayaberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved