Breaking News:

Berita Viral

ASTAGFIRULLAH Diduga Mabuk, Wanita di Pekalongan Nyaris Tabrak Pengajian, Sempoyongan Nantang Warga

Seorang wanita berambut pirang kendarai mobil secara ugal-ugalan diduga mabuk. Ia bahkan nyaris menabrak warga yang sedang menggelar pengajian.

Instagram @sedangrame
Seorang wanita berambut pirang kendarai mobil secara ugal-ugalan diduga mabuk. Ia bahkan nyaris menabrak warga yang sedang menggelar pengajian. 

TRIBUNSTYLE.COM - Berkendara dalam keadaan mabuk memang membahayakan diri sendiri sekaligus orang lain.

Seperti yang dilakukan seorang wanita di Pekalongan, Jawa Tengah berikut ini. Ia nyaris menabrak warga yang sedang menggelar pengajian.

Alih-alih minta maaf, wanita berambut pirang tersebut malah menantang warga.

Ya, seorang wanita dalam pengaruh alkohol marah-marah ke warga yang sedang menggelar pengajian.

Padahal dia bersalah telah membawa mobil dengan ugal-ugalan dan nyaris menabrak warga yang sedang menggelar pengajian.

Baca juga: GARA-GARA Mabuk, Suami di Cilegon Ngamuk Bunuh Istrinya di Lapak Tambal Ban, Sempat Ancam Warga

Seorang wanita dalam pengaruh alkohol marah-marah ke warga yang sedang menggelar pengajian.
Seorang wanita dalam pengaruh alkohol marah-marah ke warga yang sedang menggelar pengajian. (HO)

Aksi wanita berambut pirang itu viral di media sosial.

Kejadian tersebut terjadi di Pekalongan, Jawa Tengah yang membuat warga kesal bukan main.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @sedangrame, Senin (18/12/2023).

Dalam video yang beredar tampak sebuah mobil warna putih dikemudikan maju mundur menggunakan kecepatan tinggi.

Mobil tersebut bahkan nyaris menabrak warga yang sedang mengadakan pengajian di jalan depan masjid.

Terdengar mobil tersebut beberapa kali menyalakan klakson dengan brutal hingga akhirnya didatangi para warga.

Bukannya minta maaf, wanita yang mengemudikan mobil tersebut justru menantang para warga dengan mengeluarkan kata kasar.

Diduga wanita yang mengenakan dress coklat dan rambut pirang itu sedang dibawah pengaruh alkohol.

"Mabok gak tau tempat mpok

Desa Api-api, Wonokerto, Pekalongan," tulis akun tersebut.

Baca juga: Keasyikan Karaoke Sambil Mabuk, Pria Ini Tak Sadar Ganggu Tetangganya, Ditegur Malah Ngamuk-ngamuk

Wanita tersebut kemudian dibawa warga ke luar dari mobil untuk dimintai keterangan.

Dengan kondisi badan yang sempoyongan, wanita tersebut menunjuk salah seorang warga yang mengamankannya.

Alhasil terjadi adu mulut antara warga dan wanita tersebut.

Meski sudah diamankan oleh puluhan warga, wanita itu sama sekali tak tampak ketakutan.

Dia bahkan mengancam akan mengadu pada suaminya.

Sementara itu, baru-baru ini juga viral aksi polisi gadungan di Kota Semarang, Jawa Tengah ugal-ugalan mengendarai motor di jalan.

Polisi gadungan tersebut kemudian dihukum oleh polisi asli.

Aksi polisi gadungan ini dibagikan oleh akun TikTok ofisial Polrestabes Semarang, @comand_center_ tbs pada Kamis (9/11/2023) yang kemudian menjadi viral.

Sebelumnya, tampak pengendara sepeda motor berboncengan dan menguenakan jaket hijau bertulis 'Polisi' di bagian punggung jaket.

Baca juga: DETIK-DETIK Pengendara Motor Nyelonong Masuk ke Dalam Stasiun Yogyakarta, Ternyata Mabuk Berat

Aksi polisi gadungan di Kota Semarang ugal-ugalan mengendarai motor di jalan, berakhir dihukum polisi asli
Aksi polisi gadungan di Kota Semarang ugal-ugalan mengendarai motor di jalan, berakhir dihukum polisi asli (Instagram)

Tertulis dalam narasinya, kedua pria itu tengah melintas di Jalan Majapahit Semarang pada Rabu (8/11/2023) lalu.

Namun keduanya terlihat berkendara dengan arogan, melanggar peraturan lalu lintas, dan menerobos traffic light.

Merasa curiga, seorang anggota kepolisian kemudian mengikuti kedua pengendara tersebut.

Sesampainya di SPBU Pucang Gading, polisi tak berseragam itu menghampiri pria berjaket polisi yang sedang mengantre BBM.

Kecurigaan anggota Polrestabes Semarang itu terbukti benar.

Sebab, saat ditanya tentang Kartu Tanda Anggota (KTA), pria itu mengaku bukan seorang anggota polisi.

Dia hanya mendapat jaket seragam itu dari seorang teman.

Polisi sempat memeriksa polisi gadungan itu dan tidak menemukan hal yang mencurigakan.

Pihak polisi kemudian meminta pria itu melepas jaketnya dan memberikan hukuman.

Hukuman itu berupa push up di halaman SPBU.

Baca juga: HEBOH Pria Duduk di Tepi Sungai dan Curhat dengan Buaya Besar, Ternyata Mabuk, Dia Memanggilnya Ibu!

Kata Polisi

Mengutip Kompas.com, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, pelaku sudah ditangkap.

"Yang bersangkutan sudah ketangkap tangan," kata Stefanus, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (9/11/2023).

Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku mengaku hanya bermaksud membuat konten dengan seragam polisi.

"Tindak lanjutnya disuruh bikin surat pernyataan," papar dia.

Dia tidak menjelaskan secara detail kapan pelaku berinisial UI itu membuat surat pernyataan tersebut.

Dalam suratnya, UI berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya yang melanggar aturan dengan menggunakan pakaian dan atribut Polri untuk perbuatan arogan.

"Apabila saya mengulangi lagi, saya sanggup dan siap menanggung risiko atas perbuatan saya untuk diproses sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku di Republik Indonesia," tulis pelaku dalam suratnya, dikutip dari Kompas.com.

DETIK-DETIK Pengendara Motor 'Nyelonong' Masuk ke Dalam Stasiun Yogyakarta, Ternyata Mabuk Berat

Viral di media sosial video seorang pengendara sepeda motor masuk ke bagian dalam Stasiun Yogyakarta.

Pengendara motor itu langsung diberhentikan petugas dan diperiksa. 

Pria mabuk masuk ke hall KAI
Pria mabuk masuk ke hall KAI mengendarai motor matic pada Sabtu (21/10/2023) 03.00 WIB

Setelah diperiksa ternyata pria pengendara motor itu mabuk berat.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/10/2023) sekitar 03.00 WIB. 

 

"Setelah ditelusuri lebih jauh ternyata pengendara tersebut berada dalam pengaruh minuman keras alias mabuk," kata Krisbiyantoro dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.

Selanjutnya pengendara mabuk diarahkan oleh petugas yang berjaga untuk keluar dari stasiun.

Kejadian ini tidak berujung ricuh dan memakan korban berkat penanganan sigap dari petugas.

"Daop 6 mengimbau masyarakat untuk tidak meniru perilaku pengendara tersebut karena sangat membahayakan apalagi jika terdapat banyak pelanggan," jelasnya.

Dia menjelaskan hall timur Stasiun disiapkan Daop 6 sebagai non-commercial public space yang artinya masyarakat bisa memanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan yang tidak bersifat komersial seperti pameran lukisan dan pameran miniatur lokomotif.

(Tribun-Medan.com)(Kompas.com/Wisang Seto)

Diolah dari artikel TribunMedan.com dan Kompas.com

Sumber: Tribun Medan
Tags:
berita viral hari iniugal-ugalanmabukPengajianPekalongan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved