Breaking News:

Berita Viral

Raja Baru Keraton Surakarta, KGPH Hangabehi Resmi Jadi Pakubuwono XIV

Raja baru Keraton Surakarta resmi muncul setelah KGPH Hangabehi diangkat menjadi Pakubuwono XIV, menandai era kepemimpinan baru.

Editor: Tim TribunStyle
Youtube Tribun Kaltim Official
Raja baru Keraton Surakarta resmi muncul setelah KGPH Hangabehi diangkat menjadi Pakubuwono XIV, menandai era kepemimpinan baru. 

Raja baru Keraton Surakarta resmi muncul setelah KGPH Hangabehi diangkat menjadi Pakubuwono XIV, menandai era kepemimpinan baru.

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut profil KGPH Hangabehi, putra tertua dari Pakubuwono XIII, yang kini secara resmi dinobatkan menjadi Pakubuwono XIV oleh Lembaga Dewa Adat (LDA) Keraton Solo.

Sebagai putra tertua Kanjeng Sinuhun Paku Buwono XIII, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi kini menjadi kandidat utama penerus takhta Keraton Kasunanan Surakarta, yang merupakan bagian dari trah Mataram Islam.

Penobatan ini menandai kelanjutan tradisi kerajaan yang telah berlangsung selama berabad-abad di Jawa Tengah.

Sebagai figur publik sekaligus penerus kerajaan, Hangabehi kini berada di pusat perhatian masyarakat dan pengamat sejarah keraton, yang ingin mengenal lebih jauh sosok calon Pakubuwono XIV dan perannya dalam menjaga warisan budaya serta adat istiadat Keraton Solo.

Profil KGPH Hangabehi, Putra Tertua Pakubuwono XIII yang Dinobatkan Jadi Pakubuwono XIV oleh LDA Keraton Solo
Profil KGPH Hangabehi, Putra Tertua Pakubuwono XIII yang Dinobatkan Jadi Pakubuwono XIV oleh LDA Keraton Solo (KOMPAS.COM/Dok. Keraton Kasunanan Surakarta)

Profil KGPH Hangabehi

KGPH Hangabehi adalah putra tertua dari Pakubuwono XIII. Saat ini, sosoknya resmi dinobatkan sebagai Pakubuwono XIV oleh Lembaga Dewa Adat (LDA) Keraton Solo, menandai kelanjutan garis penerus takhta Keraton Kasunanan Surakarta.

Baca juga: Celine Evangelista Dapat Gelar Bangsawan dari Keraton Surakarta, Sandang Nama Baru

Melansir dari Kompas.com, Hangabehi merupakan putra sulung almarhum PB XIII dari pernikahan keduanya dengan KRAy Winarni. Pernikahan ini terjadi sebelum PB XIII secara resmi naik takhta menjadi Raja Keraton Surakarta.

Menariknya, perceraian keduanya juga telah terjadi sebelum PB XIII dilantik, sehingga Hangabehi lahir dari pernikahan yang tidak berlangsung lama dan berada dalam konteks sejarah serta dinamika keluarga kerajaan yang kompleks.

Dengan statusnya sebagai putra tertua, KGPH Hangabehi kini menjadi figur sentral dalam menjaga kelanjutan tradisi dan adat istiadat Keraton Surakarta, sekaligus menjadi simbol kesinambungan trah Mataram Islam di era modern.

Riwayat dan Latar Belakang Pakubuwono XIII

Raja baru Keraton Surakarta resmi muncul setelah KGPH Hangabehi diangkat menjadi Pakubuwono XIV, menandai era kepemimpinan baru.
Raja baru Keraton Surakarta resmi muncul setelah KGPH Hangabehi diangkat menjadi Pakubuwono XIV, menandai era kepemimpinan baru. (Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya)

Lahir di Surakarta pada 5 Februari 1985, ia diberi nama kecil Gusti Raden Mas Soerjo Soeharto. Sebelum menggunakan nama Hangabehi, ia lebih dikenal sebagai KGPH Mangkubumi, hingga gelar tersebut diganti pada 24 Desember 2022.

Dalam bidang pendidikan, Hangabehi menyelesaikan studi di SD Pamardisiwi (1995), SMP Kasatriyan (1998), dan SMA Warga (2001).

Ia menikah dengan Ray Siti Zubaidah dan memiliki dua anak, yaitu BRAj. Arumi Larasati Kusumaningrum dan BRM. Suryo Muhammad Ibrahim.

Dikenal sebagai pribadi yang kalem serta menjunjung tinggi paugeran atau aturan adat Keraton Surakarta, Hangabehi juga memiliki ketertarikan besar terhadap dunia perkerisan.

Baca juga: HEBOH Kericuhan di Keraton Solo, 4 Orang Kepalanya Bocor, Cucu Pakubuwono XIII Ditodong Pistol

Pada September 2025, ia menerima undangan dari Pemerintah Belanda melalui Kementerian Kebudayaan untuk menghadiri sebuah pameran keris yang diselenggarakan di negara tersebut.

Usai membahas profil KGPH Hangabehi, putra tertua Pakubuwono XIII itu kini menjadi kandidat penerus tahta Keraton Surakarta. Sosoknya dinobatkan sebagai penerus takhta Keraton Solo oleh Lembaga Dewan Adat, Kamis (13/11/2025).

Dengan dinobatkannya KGPH Hangabehi sebagai Pakubuwono XIV oleh LDA, berarti terjadi dualisme di Keraton Solo terkait penerus takhta. Sebab, pada Rabu (5/11/2025), sesaat sebelum jenazah Pakubuwono XIII diberangkatkan, putra mahkota KGPH Purbaya atau Gusti Purbaya atau KGPAA Hamangkunegoro, telah mendeklarasikan diri sebagai Pakubuwono XIV.

Halaman 1/2
Tags:
Pakubuwono XIVKanjeng Gusti Pangeran HaryoKanjeng Sinuhun Paku Buwono XIII
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved