Breaking News:

Berita Kriminal

'DOR!' Bandar Judi Tewas Ditembak Setelah Tusuk 3 Polisi, Momen Pengejaran Berlangsung Menegangkan

Bandar judi di Muratara ini mengeluarkan pisau dan menusuk polisi hingga mengenai lengan kiri, tulang rusuk dan perut saat akan ditangkap.

Editor: Amirul Muttaqin
Istimewa
Ilustrasi penembakan dengan senjata api. 

TRIBUNSTYLE.COM - Momen menegangkan berlangsung saat petugas polisi di Muratara mengejar bandar judi.

Bandar judi yang lari saat penggerebekan tersebut melakukan perlawanan dengan menusuk tiga anggota polisi.

Pelaku kemudian dilumpuhkan dengan senjata api hingga akhirnya tewas.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: DOR! Tragedi Berdarah di Pernikahan, Mempelai Pria Tembak Mati Calon Istri & Keluarganya, 4 Tewas

ILUSTRASI pelaku kriminal menggunakan pisau
ILUSTRASI pelaku kriminal menggunakan pisau (Istimewa)

Sebanyak tiga anggota Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Musirawas Utara (Muratara), dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka tusuk akibat ditikam seorang bandar judi berinisial EP.

Mereka adalah Briptu Ilham, Bripda Nandi, dan Aiptu Kohar.

Ketiganya kini menjalani perawatan di Rumah Sakit AR Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani mengatakan, kejadian bermula saat mereka mendapatkan informasi adanya aktivitas judi dadu kuncang yang meresahkan warga di dekat pasar malam Desa Muara Tiku, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan.

Petugas kemudian menelusuri informasi tersebut dan melakukan penggerebekan pada Senin (4/12/2023) sekitar pukul 23.00WIB.

Dari penggerebekan itu, dua orang pemain judi inisial SB (31) dan RK (33) ditangkap.

Namun, saat EP akan ditangkap ia pun langsung melarikan diri dan dikejar oleh petugas.

Briptu Ilham sempat berupaya mengejar tersangka, hingga bergulat.

EP lantas mengeluarkan pisau dan menusuk Briptu Ilham dan mengenai lengan kiri, tulang rusuk dan perut.

“Akibat tusukan tersebut, Briptu Ilham tak dapat melawan lagi.

Sedangkan tersangka EP melarikan diri," kata Koko, Selasa (5/12/2023).

Ilustrasi menembak dengan pistol
Ilustrasi menembak dengan pistol (Kompas.com)

Melihat kondisi Briptu Ilham terjatuh, Bripda Nandi pun berupaya menangkap tersangka.

Namun, lagi-lagi EP menyerang petugas.

Bripda Nandi juga jatuh dalam kondisi mengalami luka tusuk setelah dianiaya oleh tersangka.

“Kemudian tersangka kabur dengan bersembunyi di dalam stan pasar malam.

Namun tetap dilakukan pengejaran yang dilakukan Aiptu Kohar.

Tersangka EP mendadak keluar hingga bertabrakan dengan Aiptu Kohar, setelah terjatuh anggota kembali ditikam dua kali oleh pelaku,” ujarnya.

Baca juga: DORR! Niat Tagih Utang Rp 3 Juta Berakhir Tragis, Nyawa Pria di OKI Melayang, Lehernya Kena Tembak

Aiptu Kohat yang masih memegang senjata kemudian meletuskan senjata ke arah kaki tersangka dua kali.

Tembakan itu kemudian melumpuhkan EP hingga pelariannya terhenti.

EP dinyatakan tewas saat menjalani perawatan di rumah sakit karena luka tembak yang berada di kakinya.

“Tersangka dinyatakan tewas saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Ada dua pelaku yang kami amankan, sekarang masih diperiksa,” ungkapnya.

(KOMPAS.com/ Aji YK Putra)

Diolah dari artikel di KOMPAS.com

Baca artikel lainnya terkait berita viral

Sumber: Kompas.com
Tags:
LubuklinggauSumatera SelatanMusirawas Utarajudipasar malamMuratara
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved