Breaking News:

Berita Kriminal

APES Jukir Kena Bogem Mentah, Padahal Niat Lerai Perkelahian Rekan Jukir & 2 Oknum TNI di Kemang

Seorang juru parkir (jukir) di Foodcourt 88 Kemang, Jakarta Selatan berinisial AAL dianiaya dua oknum TNI.

Editor: Dhimas Yanuar
WARTA KOTA/Istimewa
Seorang juru parkir (jukir) di Foodcourt 88 Kemang, Jakarta Selatan berinisial AAL dianiaya dua oknum TNI. 

TRIBUNSTYLE.COM - Astagfirullah, nahas nasib seorang juru parkir (jukir) di Foodcourt 88 Kemang, Jakarta Selatan.

Sosoknya adalah AAL. AAL dianiaya oleh dua oknum TNI hingga wajahnya babak belur dan kepalanya terluka.

Padahal niat AAL awalnya melerai perkelahian malah kena hantam.

Juru parkir (jukir) di Foodcourt 88 Kemang, Jakarta Selatan berinisial AAL dianiaya dua oknum TNI hingga wajahnya babak belur dan kepalanya terluka.
Juru parkir (jukir) di Foodcourt 88 Kemang, Jakarta Selatan berinisial AAL dianiaya dua oknum TNI hingga wajahnya babak belur dan kepalanya terluka. (WARTA KOTA)

Aksi koboi dua oknum TNI yang diduga adalah seorang perwira menengah yakni Kasdim 0504/JS dan seorang Babinsa di Koramil Mampang Prapatan terjadi pada Sabtu (25/11/2023) pukul 03.00 WIB terhadap jukir AAL.

Kepada wartawan AAL yang wajahnya luka-luka mengatakan insiden penganiayaan berawal ketika dirinya hendak melerai aksi penganiayaan kedua oknum TNI tersebut terhadap rekan jukirnya.

Namun nahas, penganiayaan justru beralih dan menyasar ke AAL.

"Saya lagi markir di wilayah tengah. Awalnya mereka (oknum TNI) bersitegang dengan rekan saya jukir yang di bagian depan."

"Di situ saya melihat rekan jukir saya didorong, lalu saya hampiri untuk melerai agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena masih banyak pengunjung foodcourt 88," kata AAL, Minggu (26/11/2023).

Saat dianiaya kedua pelaku, AAL mengaku wajahnya dibenturkan ke bangku plastik.

Baca juga: Ngakunya TNI Ternyata Satpam, Pria Ini Dendam Ditolak Wanita Pujaan, Kirim 20 Orderan Makanan Fiktif

Tak puas dengan hal itu kedua pelaku menghajar wajah dan kepala AA. Akibatnya AAL mengalau luka di bagian bibir serta memar di wajah dan di kepala.

"Sudah di visum dan dikawal sama anggota PUSPOMAD, karena kami sudah adukan dan ada bukti laporannya juga mas," ungkap korban.

Menurut AAL penganiayaan atas dirinya diduga berawal dari sengketa pengelolaan Foodcourt 88 dari pengelola yang lama dengan anak pemilik tanah.

AAL mengatakan anak pemilik tanah ingin mengambil alih pengelolaan Foodcourt 88.

Saksi mata yakni HR yang juga sudah di BAP di Puspomad mengatakan saat kejadian kedua pelaku mengenakan pakaian bebas serta didampingi oleh beberapa orang lain.

"Mereka berdua berpakaian bebas, dan ada juga sekelompok orang yang ikut dengan kedua oknum TNI itu. Dugaan kami, mereka itu preman-preman bayaran, tapi mereka tidak ikut melakukan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap AAL. Kita juga bantu melerai insiden itu," ujar saksi HR. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Tags:
berita kriminaljuru parkirKemangTNI
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved