Berita Viral
NASIB Pilu Bocah SD di Kramatjati Jadi Korban Jambret, Dipukul Lalu Terseret Motor Sampai 10 Meter
Niatnya mau jajan seblak, bocah SD di Kramatjati malah jadi korban jambret, terseret samapi 10 meter.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Niatnya mau jajan seblak, bocah SD di Kramatjati malah jadi korban jambret, terseret samapi 10 meter.
Nasib pilu dialami bocah perempuan berinisial ACL (13) karena menjadi korban penjambretan.
Bocah malang tersebut bahkan sampai terseret 10 meter saat mempertahankan ponselnya dari dua jambret yang beraksi menggunakan motor.
Penjambretan terjadi di Jalan Kober, Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (10/11/2023) siang.
Sularno (44) mengatakan bahwa anaknya berupaya menahan dengan menarik jaket salah satu jambret.
Baca juga: Ternyata Begini Kronologi Penjambretan Handpone Milik Iwa K: Itu Kejadiannya Cepet Banget
"Sempat ditarik hoodie-nya. Cuma namanya kekuatan anak perempuan masih kelas 6 SD, jadi tangannya dikeplak. Anak saya tersungkur jatuh," ujar Sularno di lokasi, Senin (13/11/2023).
Penjambretan bermula ketika ACL sedang bermain dengan teman-teman di rumahnya usai melaksanakan upacara Hari Pahlawan.
Mereka bermain sampai siang hari. Sekitar pukul 13.00 WIB, ACL dan teman-temannya memutuskan untuk mencari makan.
Mereka beranjak dari rumah ACL menuju penjual seblak. Tidak lama kemudian ada dua laki-laki saling berboncengan sedang melintas dari arah yang sama.
"Lihat anak saya bawa dan nenteng HP, mereka langsung putar balik. Langsung dipepet dan ambil (HP) dari belakang," ungkap Sularno.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV, tampak detik-detik pria berjaket putih menjambret ponsel ACL.
Sesaat setelah ponsel diambil, ACL langsung menarik jaket yang pelaku gunakan. ACL berniat untuk menghentikan para pelaku.
Namun, ia justru tertarik sampai sedikit berlari karena masih enggan melepaskan genggamannya dari jaket pelaku.
Ia baru tersungkur saat tangannya dipukul dan pelaku berjaket hitam menancap gas.
"Kondisi anak saya memar-memar. Pelipis masih menghitam. Patah tulang enggak, cuma badannya sakit karena terseret. Bawa motornya kan kencang itu para pelaku," Sularno berujar.
Sumber: Kompas.com
| Minta Ampun di Hadapan Polisi, Kehadiran Mery Ana dalam Kasus Penculikan Balita Makassar |
|
|---|
| Profil Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Tetangga Ungkap Profesi Orangtua dan Karakter |
|
|---|
| Senjata di SMAN 72 Bertuliskan Nama Pelaku Teror Eropa: Luca Traini Jadi Sorotan |
|
|---|
| Terungkap! Pekerjaan dan Modus Mery Ana & Ade Friyanto dalam Kasus Penculikan Anak Makassar |
|
|---|
| Dendam Lama? Saksi Ungkap Perilaku Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Sebelum Aksi |
|
|---|
