Breaking News:

Berita Viral

Emosi Keluarga Pasien Sebut RS Sembunyikan Ambulans Padahal Momen Darurat, Ini Kata RSUD di Bogor

Emosi keluarga pasien kecelakaan ke pihak RSUD Leuwiliang di Bogor, ngamuk gara-gara ambulans disebut disembunyikan.

Editor: Dhimas Yanuar
ISTIMEWA / TribunJabar
Emosi keluarga pasien kecelakaan ke pihak RSUD Leuwiliang di Bogor, ngamuk gara-gara ambulans disebut disembunyikan. 

TRIBUNSTYLE.COM - Viral momen emosi dan rasa ketidakpuasan warga terhadap pelayanan rumah sakit di Kabupaten Bogor.

Hal ini terkuak dari video yang tersebar yang menyebut bahwa RSUD Leuwiliang, Kabupaten Bogor tak memberikan pelayanan ambulans.

Hingga akhirnya, pihak rumah sakit pun angkat bicara dan memberikan keterangannya.

Momen keluarga pasien mengamuk di lobi IGD RSUD Leuwiliang karena mengaku tidak mendapat pelayanan ambulans.
Momen keluarga pasien mengamuk di lobi IGD RSUD Leuwiliang karena mengaku tidak mendapat pelayanan ambulans. (Istimewa)

Diwartakan sebelumnya, video memperlihatkan sejumlah orang mengamuk di lobi Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

Video tersebut pertama kali dibagikan oleh akun Tiktok @Selvi Damanyanti27.

Dalam captionnya, keluarga pasien tampak mengamuk karena merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan rumah sakit terhadap anggota keluarganya.

Rupanya kala itu korban dalam kondisi koma dan membutuhkan pelayanan ambulans dari rumah sakit.

Dinarasikan juga di video tersebut bahwa pihak rumah sakit terkesan menyembunyikan ambulansnya pada bagian gudang atau garasi ketimbang digunakan untuk membawa pasien tersebut ke rumah sakit rujukan.

Baca juga: TRAGIS Sopir Ambulans Tak Sadar Tabrak Pria hingga Tewas di Aceh, Korban Sempat Dikira Gelandangan

Kerabat korban yang saat itu ada dilokasi, Komeng mengatakan, kejadian itu bermula saat keluarga korban meminta bantuan layanan ambulans dari RSUD Leuwiliang.

Hal itu disebabkan oleh kondisi korban yang mengalami luka berat, sedangkan RSUD Leuwiliang tidak bisa memberikan perawatan dan harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap.

Adapun luka yang dialami korban adalah patah tulang pada bagian paha hingga robek dan benturan pada rahang hingga sukit untuk berbicara.

Saat itu, pihak keluarga sudah berupaya untuk membawa korban dari RSUD Leuwiliang ke RSUD Kota Bogor menggunakan mobil Siaga Desa Pangkal Jaya.

Akan tetapi, karena mobil siaga desa tersebut terdapat kursi tengahnya yang tidak bisa dibuka dan tidak dilengkapi peralatan medis, maka pihak keluarga meminta bantuan mobil ambulans kepada pihak rumah sakit.

"Kalau kami kan mobil sudah berusaha, hanya saja kakinya mentok jadi engga bisa ditutup pintunya, wajar saja kita minta dari rumah sakit," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com di wilayah Desa Pangkal Jaya, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Sabtu (11/11/2023).

Pria berambut gondrong itu mengungkapkan, amarah keluarga korban mulai tersulut saat ambulans yang dijanjikan oleh pihak rumah sakit tak kunjung datang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Tags:
berita viral hari iniBogorRSUDpasien
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved