Berita Kriminal
Nyamar jadi Polisi, Pria Jogja Pikat Bu Guru Ajak VCS, Diam-diam Direkam, Lalu Korban Diperas
Berlagak jadi polisi beneran, seorang buruh di Yogyakarta ajak bu guru video call seks. Diam-diam direkam lalu dijadikan bahan pemerasan.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Terlanjur kesemsem polisi berpangkat Aiptu, bu guru di Bengkulu ternyata jadi korban penipuan dan pemerasan.
Saat itu, dia diajak video call mesum dengan pria kenalannya asal Yogyakarta yang mengaku sebagai polisi.
Nyatanya, pria tersebut hanyalah polisi gadungan.
Celakanya lagi jika polisi gadungan itu merekam saat video call mesum dengannya dan dijadikan sebagai bahan pemerasan.
Seperti apa kejadian lengkapnya?

Seorang oknum guru di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menjadi korban pemerasan yang dilakukan seorang buruh AG (43) asal Yogyakarta mengaku anggota polisi menggunakan video porno.
Tidak tahan dengan aksi pemerasan yang dilakukan AG berulang-ulang korban melaporkan ke Polsek Kota Padang, Polres Rejang Lebong, Bengkulu.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH, Kecanduan Film Dewasa, Pria di Rejang Lebong Cabuli Adik Ipar & Rekam Mertua Mandi
Di hadapan polisi, korban menjelaskan awal berkenalan dengan AG di Facebook.
AG mengaku sebagai seorang polisi berpangkat Aiptu.
Percakapan dari Facebook beralih ke WhatsApp dengan bertukar nomor kontak.
Keduanya pun mulai berani menggunakan video call.
Korban tidak sadar bila video call tersebut direkam diam-diam oleh AG yang kemudian digunakan untuk memeras.
AG mengancam menyebarkan video bila korban tak mengirimakn uang.
Korban menuruti permintaan itu dengan mengirimkan uang Rp 5 juta.

Baca juga: Istri Lagi Hamil, Suami Tak Tahan Ingin Bercinta Gegara Video Porno, Anak jadi Pelampiasan Syahwat
Berselang waktu, kemudian AG kembali meminta uang Rp 500.000.
Permintaan terakhir itu tidak dituruti korban.
Merasa permintaan kedua tidak dituruti, AG menyebar video tersebut ke akun Facebook miliknya.
Tidak tahan terus diperas, korban melapor ke polisi.
Kasi Humas Polres Rejang Lebong Iptu Sinar Simanjuntak, saat dikonfirmasi mengatakan kasus ini terjadi di wilayah hukum Polsek Kota Padang tersebut dan masih diselidiki.
"Perkara ini sedang tahap penyelidikan di Polsek Kota Padang. Polisi telah meminta keterangan saksi-saksi, mengumpulkan barang bukti," demikian Iptu Simanjuntak.
Kasus Lainnya - Kala Hati Disakiti, Pria Palembang Balas Dendam ke Mantan Pacar, Sebar Foto Syur ke Grub WhatsApp
Cinta memang bisa membutakan siapa saja.
Seperti yang terjadi pada pria muda asal Palembang ini.
Gegara sakit hati diputuskan oleh kekasih, pria berinisial SH (33) berani berbuat nekat.
Tanpa rasa berdosa, dia menyebarkan foto bugil mantan pacarnya ke grub WhatsApp.
Bagaimana kisah lengkapnya?

Tak terima putus hubungan asmara, seorang pria muda inisial SH (33) menyebarkan foto pacar tanpa busana ke grup WhatsApp.
Korban inisial YP (29) mengaku trauma dan melaporkan kasus disebarkannya foto tanpa busana tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Rabu (18/10/2023) sore.
Baca juga: TERNYATA Video Syur 31 Menit Siswi SMA di Jaksel Disebar WNA ke Situs Dewasa, Korban Dibayar 1 Juta
Kepada polisi, YP asal Pandeglang menceritakan kasusnya sehingga foto dirinya tanpa busana disebarkan pacarnya yang beralamat di Kecamatan IB I l, Palembang.
Dikatakan korban, kejadiannya Selasa (17/10/2023), sekitar pukul 17.00.
Berawal ketika dia terlibat cekcok hingga berujung memutuskan hubungan asmara dengan terlapor melalui chat WhatsApp.
"Awalnya kami bertemu, terus berantem dan saya tinggalkan pulang ke mess. Terus mengancam akan mengacak-acak tempat bekerja," katA YP kepada petugas.
Tak lama berselang, terlapor malah mengirimkan foto-foto telanjang korban ke grup WhatsApp yang diikuti oleh YP.

Baca juga: Sakit Hati Nomor WhatsApp Diblokir, Intel Gadungan di Kendari Nekat Sebar Video Syur Mantan
Merasa tidak terima, korban pun memilih untuk melapor ke polisi.
"Dia menyebarkan foto ke anak dan grup tempat saya tinggal. Saya putusin dia, tetapi tidak terima dan menyebarkan foto-foto saya. Dia juga tempramental, dan juga sering memukuli saya," ungkapnya.
Sementara, laporan korban sudah diterima petugas piket SPKT Polrestabes Palembang dengan nomor LP/B/2249/X/2023/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel. (sripoku/andyka wijaya)
Diolah dari artikel di Kompas.com dan TribunSumsel.com
Sumber: Kompas.com
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|