Berita Kriminal
TERUNGKAP Motif & Pemicu Mertua Tega Gorok Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan: Terkait Utang Anak
Polisi berhasil membongkar motif pria bernama Khoiri alias Satir (52) tega membunuh menantunya yang sedang hamil 7 bulan.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Terkuak sudah motif dan pemicu kasus pembunuhan menantu di di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Polisi mengungkap alasan Khoiri alias Satir (52) tega gorok menantunya yang sedang hamil 7 bulan, FA (23).
Kapolsek Purwodadi, Iptu Pujiyanto menyebut pelaku mengaku kesal lantaran anaknya memiliki banyak utang.

Di hadapan polisi, pelaku menduga korban kerap memengaruhi sang suami untuk berutang.
"Pelaku ini menduga tanggungan utang anaknya itu akibat pengaruh istrinya. Sehingga, pelaku jengkel lalu membunuh menantunya itu," ucap Pujiyanto, dikutip dari Kompas.com, Kamis (2/11/2023).
Kendati demikian, polisi masih akan terus mendalam pengakuan pelaku. Sebelum pembunuhan sadis itu terjadi, hubungan korban dan pelaku baik-baik saja.
Namun menurut Pujiyanto, perilaku pelaku berubah dalam dua hari terakhir.
Baca juga: FIRASAT Ibu Korban Menantu Hamil 7 Bulan Dibunuh Mertua Pasuruan, Kerap Minta Maaf Meski Tidak Salah
Perilaku pelaku berubah menjadi tempramental hingga akhirnya membunuh korban dengan cara menusukkan pisau ke bagian leher.
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh suaminya, Sueb (31) yang baru pulang kerja.
Sesampainya di rumah, Sueb histeris mendapati korban tergeletak bersimbah darah di atas kasur.
Melansir dari Surya.co.id, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Purwodadi.
Nahas, korban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju puskesmas.
Sebelumnya, sempat beredar rumor pembunuhan sadis itu dipicu cinta segitiga hingga adanya rudapaksa.
Namun polisi belum dapat memastikan kebenaran rumor tersebut.
Berdasarkan pengakuan suami korban kepada polisi, sang istri selama ini tidak memiliki masalah dengan pelaku.
Bahkan, korban disebut sangat perhatian kepada sang ayah mertua.
"Masih kami dalami, tapi yang jelas suami korban menyebut istrinya itu sangat gemati (perhatian) ke mertuanya, karena sudah dianggap orang tuanya sendiri," ujar Pujiyanto.
Sempat Komunikasi dengan Ibu

Sebelum tewas mengenaskan, FA ternyata sempat menghubungi ibu kandungnya, Nurul Afini (49).
Komunikasi via video call WhatsApp itu bahkan dilakukan beberapa jam sebelum korban tewas di tangan sang ayah mertua.
Diwartakan TribunJatim.com, Nurul Afini mengaku sempat video call dengan korban selama hampir dua jam.
Tak ada obrolan serius saat itu. Namun, ternyata itu merupakan komunikasi terakhir Nurul dengan korban sebelum meninggal dunia.
Sekira pukul 17.30 WIB, Nurul mendapat kabar bahwa korban tak sadarkan diri dan dilarikan ke Puskesmas Purwodadi.
Nurul langsung mendatangi Puskesmas Purwodadi untuk melihat kondisi putrinya.
Nahas, sesampainya di sana Nurul mendapat kabar bahwa korban telah meninggal dunia.
Nurul pun hanya bisa meratapi jenazah putrinya yang sudah terbujur kaku.
Namun, Nurul melihat luka robek di leher kanan dan memar pada perut bagian bawah korban.
Aku tatak (berusaha kuat) di puskesmas. Di sana aku lihat anakku kok pegang perutnya," ucap Nurul.
"Posisi pegang perut, sininya (leher sisi kanan) menganganga, cuma wajahnya senyum."
"Ya Allah nak, intinya saya mau keadilan," tandasnya.
(*)
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami, Surya.co.id/Arum Puspita, TribunJatim.com/Ani Susanti)
Artikel diolah dari Tribunnews.com
Penulis: Jayanti TriUtami
Sumber: Tribunnews.com
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|