Breaking News:

Berita Kriminal

YA ALLAH Mahasiswi Medan Dipaksa jadi Budak Nafsu Pemilik Kos, Dijepret saat Bugil, Biar Bungkam!

Astaghfirullah, seorang mahasiswi di Medan jadi korban pencabulan oleh pemilik kos. Korban sempat difoto saat bugil untuk ancaman agar tak buka suara.

Editor: Putri Asti
IST
Ilustrasi seorang mahasiswi di Medan jadi korban pencabulan oleh pemilik kos. 

TRIBUNSTYLE.COM - Saat pulang dari kampus, mahasiswi di salah satu universitas di Medan syok melihat kelakukan pemilik kosnya.

Sang pemilik kos mendadak mengacungkan senjata tajam dan memintanya untuk membuka baju.

Di sana, dia tak bisa berbuat apa-apa selain melayani nafsu pria bejat itu.

Bahkan pelaku sempat memotretnya saat telanjang sebagai ancaman agar tak buka suara.

Bagaimana kejadian lengkapnya?

Mahasiswi di Medan dicabuli pemilik kosnya
Mahasiswi di Medan dicabuli pemilik kosnya (ISTIMEWA)

Seorang mahasiswi dari salah satu kampus di Sumatera Utara, diduga diperkosa oleh seorang pria di kamar kosnya sendiri, baru-baru ini.

Miris, pria tersebut tak lain merupakan pemilik dari kamar kos yang ia tempati.

Baca juga: Dipeluk dari Belakang, Siswi SMA Syok Ternyata Ulah Ayah Tiri, Tak Tahan Dicabuli Akhirnya Lapor!

Peristiwa ini pun menjadi viral di sosial media.

Dalam video yang beredar, terlihat kerumuman warga berkumpul di depan sebuah bangunan rumah yang diduga adalah kos-kosan tersebut.

Dalam deskripsi video itu, disebut bahwa warga berkumpul karena ikut geram dengan ulah pemilik kos-kosan.

Diketahui, pelaku ialah berinisial R dan berusia 25 tahun.

Peristiwa tindakan asusila ini terjadi pada Selasa (17/10/2023).

Ilustrasi. Pemilik kos jepret mahasiswi saat dicabulinya
Ilustrasi. Pemilik kos jepret mahasiswi saat dicabulinya ((grid.id))

Korban yakni N (18) adalah mahasiswi semester satu yang ngekos di sekitaran lokasi kampus tempat ia menempuh pendidikan.

Dalam narasi yang beredar, korban mendapati pelaku sudah berada di dalam kamar mandi kos yang ditempatinya saat dirinya baru saja pulang dari kampus.

Korban kemudian diperkosa dan diancam dengan sebuah pisau agar tidak melawan.

Parahnya lagi, pelaku diduga sempat mengambil foto korban sebagai bentuk ancaman apabila korban buka suara.

Pelaku dikabarkan sempat melarikan diri pasca peristiwa tersebut.

Baca juga: KRONOLOGI Pegawai Koperasi Cabuli Siswi SD hingga Pingsan di Prabumulih, Terancam 15 Tahun Penjara

Dilansir dari TribunMedan, kasus ini sudah dalam penanganan Polrestabes Medan.

Sehari setelah peristiwa itu, polisi pun berhasil menangkap pelaku, Rabu (18/10/2023).

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, pelaku masih diperiksa hingga saat ini.

Dikatakan, polisi masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut.

"Masih kita kembangkan, nanti lengkapnya akan kita sampaikan," bebernya.

Kasus Lainnya - MIRIS! aksi bejat 7 pria di Blora gagahi pelajar difabel hingga hamil 7 bulan, ada yang sampai 9 kali

Nasib pilu menimpa seorang pelajar difabel di Blora diduga menjadi korban pemerkosaan oleh tujuh pemuda.

Akibat peristiwa tersebut korban mengandung janin yang kini sudah berusia tujuh bulan.

Korban yang tergolong difabel ringan, tidak menyadari kondisinya hingga saat ini, mengira bahwa dia hanya mengalami masalah kesehatan.

Kasus tragis ini saat ini sedang ditangani oleh Polres Blora, dengan dukungan dari dinas terkait dan didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH).

Ilustrasi - Nasib pilu menimpa seorang pelajar difabel di Blora diduga menjadi korban pemerkosaan oleh tujuh pemuda
Ilustrasi - Nasib pilu menimpa seorang pelajar difabel di Blora diduga menjadi korban pemerkosaan oleh tujuh pemuda (istockphoto)

Baca juga: FAKTA Pria di Belitung Timur Perkosa Ibu Mertuanya, Psikologi Terungkap: Suka Wanita yang Lebih Tua

Menurut Agus Susanto, Direktur LBH Kinasih, insiden ini pertama kali terungkap saat tetangga korban mulai curiga dengan kondisi fisiknya.

Identifikasi awal mengungkap fakta yang sangat mengkhawatirkan, bahwa korban mengandung janin dan berada dalam usia kehamilan tujuh bulan.

Kejadian ini telah memunculkan kecaman dan keprihatinan dalam masyarakat Blora dan sekitarnya.

Pihak berwenang, termasuk Polres Blora, telah memulai penyelidikan dalam kasus ini untuk mengidentifikasi dan memeriksa semua pihak yang terlibat.

‘’Korban telah dipanggil dan diperiksa.

Untuk membuktikan kecurigaan tersebut, korban dibawa ke puskesmas untuk diperiksa bidan.

Keluarga korban syok dan sudah lapor September lalu.

Kini ditangani pihak berwajib,’’ jelasnya kepada tribunmuria.com, Kamis (12/10/2023).

Dirinya juga mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian, ternyata terungkap sebanyak tujuh orang telah memerkosa korban. 

Hal tersebut dilakukan pada waktu dan tempat yang berbeda. 

‘’Bahkan ada satu orang yang tega melakukannya sebanyak sembilan kali.

Terkini, ada terduga pelaku kabur dan dalam pencarian,’’ ucapnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Blora, AKP Selamet mengatakan, memang kasus tersebut saat ini sedang ditangani oleh pihaknya. 

‘’Statusnya sidik.

Tunggu saja dalam minggu ini ada progres,’’ jelas AKP Selamet. 

Terpisah, Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Blora, Luluk Kusuma mengatakan telah melakukan pendampingan terhadap korban. 

Pihaknya telah menurunkan tim untuk setiap saat mendampingi korban. 

‘’Kami sudah tangani psikologis korban dengan pihak RSUD,’’ ujar Luluk Kusuma. 

Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com dan  TribunJateng.com

Tags:
pencabulanMedanmahasiswiberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved