Berita Kriminal
Kakek 70 Tahun Gagalkan Pencurian Motor Anaknya, Tak Gentar Meski Ditembak, Lengan Kanannya Kena!
Amir yang berusia 70 tahun berusaha menyelamatkan motor anaknya yang hendak dibawa kabur komplotan maling.
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Aksi nekat seorang kakek di Pulogadung yang mencegah pencurian motor anaknya.
Dia dengan berani menarik tangan salah satu pelaku yang hendak membawa kabur motor.
Dia kemudian tertembak peluru yang ditembakkan pelaku lain, mengenai lengannya hingga terluka.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: KAKEK di Afrika Ini Ogah Ketemu dengan Wanita Selama 55 Tahun Terakhir, Isolasi Diri di Kandang

Seorang lansia bernama Amir (70) nekat mencegah pencurian motor anaknya, Agus (44), Minggu (15/10/2023) sekitar pukul 14.17 WIB.
Pencurian terjadi di Jalan Porselen IV RT 013/RW 03, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.
Amir menggenggam tangan salah satu pelaku yang tengah membobol kunci kontak. Lengan kanannya pun ditembak pelaku.
"Dia (pelaku) baru mau nyongkel motor, tangannya saya pegang. Begitu saya pegang, temannya nembak sebanyak empat kali," ujar dia kepada Kompas.com, Minggu.
Kejadian bermula saat Amir sedang duduk di teras. Kemudian, dua motor berwarna merah dan biru melintas di depan rumahnya.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV, dua motor yang melintas dari depan gang menuju Jalan Porselen IV itu ditumpangi oleh empat orang.
Lalu, mereka melintasi rumah Amir dan berputar sekali. Ketika berputar, hanya motor merah yang berhenti di beberapa meter setelah warung dekat rumah Amir.
Sementara itu, motor biru menuju ke depan gang. Ketika motor merah berhenti, hanya satu yang turun untuk beraksi. Satu lagi berada di atas motor.
Pelaku yang turun dari motor langsung menuju motor milik Agus. Menggunakan kunci T, ia berusaha membobol kunci kontak.
Kebetulan, motor terparkir di depan pagar. Mulanya, Amir mengira bahwa orang yang sedang berdiri itu adalah salah satu keponakannya.
Rupanya, orang tersebut merupakan salah satu dari tiga pelaku pencurian motor (curanmor).
Tarik tangan pelaku sebelum ditembak
Amir berusaha menyelamatkan motor anaknya yang hendak dibawa kabur komplotan maling.
Ia menarik tangan salah satu pelaku yang hendak membawa kabur motor, sebelum dia tertembak peluru yang ditembakkan pelaku lain.
"Sambil tarik-menarik (korban menarik tangan pelaku, pelaku berusaha menarik tangannya untuk kabur), korban menahan kendaraan dan teriak maling," tutur Kapolsek Pulogadung Kompol Sutrisno di Mapolsek Pulogadung, Senin (16/10/2023).
"Karena ketahuan korban, terjadi tarik-menarik antara korban dengan pelaku. Aksi (pencurian) gagal karena tarik-menarik, pelaku kabur," imbuh Sutrisno.
Saat pelaku itu berusaha kabur, pelaku lainnya melepaskan tembakan sebanyak empat kali. Salah satu tembakan mengenai lengan Amir.
Ditembak sampai terluka
Amir menjadi korban penembakan oleh rekan pelaku yang berada di atas motor.
Sutrisno menuturkan, jenis peluru yang melukai lansia itu bukanlah gotri.
"Saat pelaku kabur, dia menembakkan senjata air soft gun berpeluru plastik," jelas Sutrisno.
Sebelumnya, Amir dikabarkan ditembak sebanyak empat kali menggunakan air gun berpeluru gotri.
Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut oleh Polsek Pulogadung, ia ditembak dengan peluru plastik berwarna putih.
Meski demikian, peluru itu tetap membuat Amir terluka pada bagian atas lengan kanannya.
Pada bagian tubuh itu, terdapat bekas luka berbentuk bulat yang agak dalam. Selain itu, Amir juga sempat berdarah saat tertembak.
"Korban terkena (tembakan) di bagian lengan kanan. (Peluru) tidak tembus, hanya sempat berdarah. Akhirnya korban diberi perawatan dan sudah pulang," kata Sutrisno.

Keponakan ditembaki
Sutrisno sempat meneriaki para pelaku saat mereka kabur. Teriakan itu didengar oleh keponakannya, Idham (21).
Ia langsung berlari keluar dari kamarnya dan sempat menghampiri Amir sebelum melakukan pengejaran.
"Pas saya kejar ke depan gang, saya ditembaki tiga kali," tutur dia kepada Kompas.com, Minggu.
Idham ditembaki dengan peluru yang sebelumnya menyasar Amir. Beruntung, tiga tembakan itu meleset.
Idham mengungkapkan, air soft gun diarahkan para pelaku ke tubuhnya. Namun, ia berhasil menghindari seluruh tembakan.
Ia mengatakan, ada kemungkinan dirinya menjadi lebih waspada usai melihat Amir tertembak pada lengan kanannya.
"Sempat nembak-nembakkin tiga kali, saya berhasil menghindar. Habis itu saya kejar, cuma karena enggak kuat lari, mereka berhasil kabur," ujar Idham.
Baca juga: MASYAALLAH Mahasiswa Ajak Kakek ke Kampus, Bonceng Naik Motor, Tak Tega Tinggalkan Sendiri di Rumah
Para pelaku diburu polisi
Jajaran Polsek Pulogadung tengah menyelidiki kasus penembakan Amir dan memburu pelakunya.
"Kasus masih dalam penyelidikan saat ini," ujar Sutrisno.
Sutrisno menuturkan, mulanya Amir enggan melaporkan kejadian yang menimpanya.
Selain itu, motor milik anaknya juga berhasil diselamatkan oleh Amir meskipun ia tertembak.
Namun demikian, pihak kepolisian mengimbau Amir untuk membuat laporan pada Minggu malam.
"Korban awalnya tidak mau melapor, tapi kami sampaikan, (pembuatan laporan) agar kami bisa melakukan tindakan penyelidikan. Korban mau laporan ke Polsek," jelas Sutrisno.
Dalam menyelidiki kasus ini, polisi memeriksa tiga saksi mata dan satu korban alias Amir.
Sutrisno menerangkan, motor milik Agus memang gagal digasak komplotan maling.
Akan tetapi, para pelaku yang hendak melakukan pencurian dapat disangkakan Pasal 365 KUHP.
"Ini sudah merupakan percobaan pencurian dengan kekerasan. Ada Pasal 365 KUHP dengan hukuman sesuai pasal itu, yakni maksimal sembilan tahun penjara," ujar dia.
(KOMPAS.com/ Nabilla Ramadhian)
Diolah dari artikel di KOMPAS.com
Sumber: Kompas.com
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|