Berita Viral
MUJUR Ramlah, Bensin Ecerannya Dibeli Pembalap Moto2 Marcos Ramirez, Tak Sadar, Beri Harga Segini
Ramlah, seorang penjual bensin eceran di Nusa Tenggara Barat (NTB) tak menyangka dagangannya dibeli pembalap Moto2 asal Spanyol, Marcos Ramirez.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Mujur, itulah nasib Ramlah, seorang penjual bensin di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bensin eceran jualannya dibeli pembalap Moto2 asal Spanyol yang bakal berlaga di ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023, Marcos Ramirez.
Ramlah mengaku awalnya tak menyadari siapa Marcos Ramirez hingga akhirnya diberi tahu sang anak.
Ya, pembalap Moto2 Marcos Ramirez membeli bensin eceran pada seorang warga di Desa Kuta, Kecamatan Punjut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Momen Marcos Ramires tersebut terekam dalam sebuah video, diunggah, dan viral di media sosial.
Baca juga: SIAPA Risman? Pria Beruntung yang Namanya Disebut Juara Moto GP Mandalika, Ini Sosoknya
Dalam video tersebut, Marcos tampak menggunakan motor warna hitam berhenti di tempat pengisian bensin eceran milik warga.
Marcos mengambil alih bensin dalam botol kaca dari pedagang dan menuangkan ke motornya.
Sedangkan sang penjual tampak menunggu Marcos selesai menuangkan bensin.
Ditemui oleh Kompas.com, sang penjual bensin Ramlah (50) mengaku tidak mengetahui bahwa yang membeli bensin eceran tersebut adalah seorang pembalap Moto2 Marcos Ramirez.
"Saya (mulanya) tidak tahu itu siapa. Baru saya tahu setelah ramai di di handphone (ponsel), itu saya dikasih tahu sama anak saya," kata Ramlah di kediamannya di Desa Kuta, Punjut, Lombok Tengah, NTB, Jumat (13/10/2023).
Dia mengatakan, Marcos Ramirez datang bersama kawan-kawannya ke kios bensin milik Ramlah.
Baca juga: REUNI Miguel Oliveira dengan Risman, Lepas Rindu Jelang MotoGP Mandalika 2023, Diundang ke Paddock
Bensin eceran dagangannya ia jual Rp 12.000 per liter.
"Kemarin mereka berempat, ngisi bensin ke sini, harganya tetap sama lokal maupun bule, harganya tetap Rp 12.000," kata Ramlah.
Ramlah mengaku, kebanyakan wisatawan mancanegara membeli bensin di kiosnya akan memberi uang lebih.
"Kalau turis-turis ini sering ngasih uang lebih, kadang beli satu litar dikasih Rp 50.000, mungkin karena kasihan lihat saya," kata Ramlah.
Sumber: Kompas.com
| Minta Ampun di Hadapan Polisi, Kehadiran Mery Ana dalam Kasus Penculikan Balita Makassar |
|
|---|
| Profil Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Tetangga Ungkap Profesi Orangtua dan Karakter |
|
|---|
| Senjata di SMAN 72 Bertuliskan Nama Pelaku Teror Eropa: Luca Traini Jadi Sorotan |
|
|---|
| Terungkap! Pekerjaan dan Modus Mery Ana & Ade Friyanto dalam Kasus Penculikan Anak Makassar |
|
|---|
| Dendam Lama? Saksi Ungkap Perilaku Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Sebelum Aksi |
|
|---|
