Breaking News:

Berita Viral

Pria di Sulut Nekat Nyamar Jadi Polisi Pangkat Kombes, Niat Usir Orang Mabuk, Beli Seragam di Olshop

Seorang pria di Kotamobagu Selatan, Sulawesi Utara menyamar menjadi seorang polisi karena resah dan ingin mengusir orang mabuk dekat tempat tinggalnya

Polres Kotamobagu
Momen pria berinisial CH saat didatangi polisi di rumahnya, imbas menyamar jadi polisi 

TRIBUNSTYLE.COM - Nekat banget! Seorang pria di Kotamobagu Selatan, Sulawesi Utara menyamar menjadi anggota polisi berpangkat kombes.

Sebelum melancarkan aksinya, ia mengaku membeli baju dinas polisi telebih dahulu di online shop.

Alasan pria tersebut menjadi polisi gadungan karena resah dan ingin mengusir orang mabuk di dekat tempat tinggalnya.

Ya, kisah pria berinisial CH nekat nyamar jadi polisi gadungan berpangkat komisaris besar (Kombes) berujung ditahan.

Adapun CH ditangkap Polres Kotamobagu di Kelurahan Pobundayan Kecamatan Kotamobagu Selatan.

Baca juga: Pria Nyamar jadi TNI Gadungan, ASN di Depok Kena Tipu, Duit Rp 38 Juta Ludes, Terungkap Motifnya

Momen pria berinisial CH yang memakai baju berwarna hijau, saat didatangi polisi di rumahnya.
Momen pria berinisial CH yang memakai baju berwarna hijau, saat didatangi polisi di rumahnya. (Polres Kotamobagu)

Penangkapan CH berdasarkan laporan dari masyarakat hingga akhirnya diperiksa.

Melansir dari Tribunmanado, terkuak alasan CH nekat mengenakan atribut lengkap polisi dengan pangkat kombes.

"Bermula dari keresahan dia (CH), karena di lorong tempat tinggalnya itu banyak orang mabuk.

Niatnya (CH) untuk menakut-nakuti, menyamar sebagai anggota kepolisian," ujar Kasat Reskrim Iptu Anugrah Ari Pratama.

Lanjut Anugrah Ari Pratama, setelah itu CH kemudian mulai menggunakan atribut tersebut untuk maksud lain.

"Dirasa sudah aman (lorong tempat tinggal) karena cara tersebut, kemudian dirinya berpikir untuk menipu," ujar Anugrah Ari Pratama.

Lanjut kasat reskrim, pria inisial CH Sempat dilaporkan oleh warga yang merasa dirugikan, namun kemudian laporan tersebut ditarik kembali.

"Sempat ada laporan terhadapnya. Namun laporan itu dicabut kembali oleh pelapor," tuturnya.

Polisi telah mengamankan barang bukti dirumah kontrakan pria inisial CH.

Baca juga: Janda di Gowa Kepincut Polisi Gadungan, Diporoti Puluhan Juta Hasil Gadai Tanah Ortu, Janji Dilamar

Barang Bukti Tersebut Yaitu:

-1 potong baju dinas polisi berpangkat Kombes dengan papan nama inisial MN,

-1 buah celana dinas PDL,

- 1 buah Pilkep Pamen,

-1 pucuk senjata mainan,

-korek api,

-1 buah celana training warna hitam bertuliskan Polda Metro Jaya, dan

-1 kotak berisi petasan.

Beli di Online Shop

Kapolres Kotamobagu AKBP Dasvery Abdi, SIK kemudian mengungkap, semua atribut yang dipakai pelaku (polisi gadungan) dibeli di online shop.

"Setelah dicek oleh bagian Intelkam Polres, ditemukan pakaian lengkap, baju, sepatu, atribut pangkat.

"Itu dibeli di online shop. Dari pangkat atribut semuanya lengkap," kata kapolres.

Baca juga: FAKTA Susanto Si Dokter Gadungan, Dulu Jabat Dirut RS, Nyaris Operasi Caesar: Ketahuan Gegara Grogi

Ilustrasi - pria di Kotamobagu nekat menyamar jadi polisi
Ilustrasi - pria di Kotamobagu nekat menyamar jadi polisi (Getty Images)

Nasib CH, Polisi Gadungan di Kotamobagu

Setelah ditangkap anggota Polres Kotamobagu, pria berinisial CH diperiksa di Mapolres Kotamobagu.

Pria tersebut tidak ditahan oleh Polres Kotamobagu.

"Sanksinya cuma kami sita segala atribut, pakaian dan peralatan yang digunakan pelaku dan pelaku membuat surat penyataan," kata Kapolres Kotamobagu AKBP Dasvery Abdi, SIK.

Menurut Kapolres, bila ada kasus seperti ini yang dilakukan warga negara maka akan ditindak.

"Kalau dia sudah ada maksud untuk menipu atau tindakannya merugikan orang lain, bisa dijerat pidana dan nanti kita proses," terangnya.

Saat ini pelaku diminta untuk wajib lapor karena belum ada korban yang melaporkan adanya kerugian atas ulah pelaku.

Pria Nyamar jadi TNI Gadungan, ASN di Depok Kena Tipu, Duit Rp 38 Juta Ludes, Terungkap Motifnya

Seorang TNI gadungan berhasil diringkus saat sedang beraksi di salahs satu rumah warga Kelurahan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat.

Intel gadungan tersebut berhasil mengelabuhi seorang ASN hingga korban mengalami kerugian mencapai Rp 38 juta.

Pelaku ini diketahui telah beraksi selama dua tahun.

Seperti apa motif TNI gadungan ini saat beraksi?

Oknum TNI gadungan tipu ASN di Depok, Jawa Barat.
Oknum TNI gadungan tipu ASN di Depok, Jawa Barat. (ISTIMEWA)

Warga Cipayung diresahkan dengan adanya TNI AD gadungan berpangkat Letnal Kolonel yang berhasil menipu Apartur Sipil Negara (ASN).

Diketahui, pelaku bernama Rahmanudin alias RN yang mengaku sebagai TNI sekaligus makelar tanah berupaya menipu warga Kelurahan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat.

Atas kejadian ini, anggota ASN pun menjadi salah satu korban TNI gadungan tersebut.

ASN tersebut telah mengalami kerugian mencapai Rp 38 juta.

Terbongkarnya penipuan TNI gadungan itu bermula dari kecurigaan gerak-gerik TNI gadungan yang berpenampilan culun itu.

Merasa curiga, warga pun melaporkan kejadian itu ke Babinsa Cipayung.

Tampak dalam tayangan video Instagram yang dibagikan ulang oleh @ndrobei.official pelaku telah berhasil diamankan ke Kodim 0508/Depok.

"RN tentara gadungan berpangkat Letnal Kolonel diamankan anggota TNI dan Kepolisian saat berada di kantor Kecamatan Cipayung," tulisnya dalam postingan, yang dikutip TribunBengkulu.com, Sabtu (16/09/2023).

Dalam video yang beredar di media sosial, RN hanya bisa tersenyum malu sembari melepas pakaian TNI lengkap yang tengah dikenakannya itu.

Tentara gadungan berpangkat Letnal Kolonel diamankan
Tentara gadungan berpangkat Letnal Kolonel diamankan

TNI gadungan itu mengaku berasal dari Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.

Mulanya proses penangkapan RN itu dilakukan dengan cara dijebak.

ASN yang sempat merasa diteror oleh TNI gadungan itu menyetujui untuk bertemu dengan RN.

Saat mendatangi rumah ASN tersebut, RN membawa sangkur sekaligus pistol korek api.

Babinsa Keluarahan Cipayung Serda Hery yang telah berkoordinasi dengan Unit Intelijen Kodim 0508/Depok ternyata sudah lebih dahulu menunggu kedatangan RN.

Saat RN tengah asyik mengobrol dengan ASN, petugas Kodim 0508 dan Babinsa itu pun memanfaatkan kesempatan untuk menangkap RN.

Lantaran tak dapat memberikan bukti bahwa ia merupakan anggota TNI berpangkat Letkol seperti yang disebutkannya itu, akhirnya RN digelandang ke Makodim 0508/Depok.

Hal ini dibenarkan langsung oleh Letkol Inf Totok Prio Kismanto selaku Dandim 0508/Depok.

"Betul saat ditangkap tentara gadungan itu sedang ngobrol sama ASN gadungan," kata Totok, yang dilansir dari TribunnewsDepok.com, Sabtu (16/09/2023).

Totok juga menyebutkan bahwa TNI gadungan tersebut telah beraksi selama dua tahun.

RN mengaku sebagai Tentara berpangkat Letkol itu untuk melancarkan aksi penipuannya.

Baca juga: Istri Ceraikan Suami Gegara Kepincut Pak Polisi, Terlanjur Mau Digagahi, EhTernyata Intel Gadungan

Korbannya yakni ASN yang telah mengalami kerugian senilai Rp 38 juta dan sejumlah warga Kelurahan Cipayung, Kota Depok.

Sontak saja kejadian ini menuai ragam komentar dari para warganet.

"Suka2 dialah.. Kalian Intel TNI boleh menyamar jd masyarakat biasa, preman, penjual bakso, dll, masa masyarakat biasa gk bole nyamar jd TNI kan gk adil," tulis netizen

"Lu kalo mau gadungan juga mikir2 lah, letkol itu di 1 kota paling 1-2 orang. Trus ngapain letkol keluyuran ke kecamatan? Kalo ga ada giat atau kepentingan juga ga ada letkol maen ke kecamatan," sambung netizen

"Letkol, setara ama Dandim atau Kapolres pangkat gadungannya kebangetan tinggi bro, kaga sekalian di pundaknya pangkat bintang," tulis netizen lainnya.

(*/ Tribun-medan.com)(TribunBengkulu.com/Rita Lismini)

Diolah dari artikel Tribun-Medan.com dan TribunBengkulu.com

Sumber: Tribun Medan
Tags:
berita viral hari inipolisimenyamarKotamobaguSulawesi Utara
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved