Duka Mendalam Muhammadiyah Lamongan: Pendekar Legendaris Tapak Suci Abah Kasuwi Tutup Usia

Muhammadiyah Lamongan berduka, Pendekar legendaris Tapak Suci Abah Kasuwi meninggal dunia pada Milad ke-113 Muhammadiyah.

TRIBUNSTYLE.COM - Pendekar Besar Tapak Suci, KH Ahmad Kasuwi Thorif, yang juga Wakil PD Muhammadiyah Lamongan, wafat tepat pada Milad Muhammadiyah ke-113 tahun.

Kabar meninggalnya sang pendekar berusia 72 tahun itu tersebar di berbagai grup WhatsApp Muhammadiyah, dari tingkat ranting hingga wilayah, Selasa (18/11/2025) pukul 22.10 WIB.

Abah Kasuwi, panggilan akrabnya, lahir pada tahun 1953 dan dikenal luas bukan hanya sebagai pendekar besar Tapak Suci, tetapi juga sebagai ulama yang dihormati.

Sosoknya banyak diingat karena dedikasinya terhadap pengembangan seni bela diri sekaligus kontribusinya dalam dunia keagamaan.

Baca juga: 5 Potret Ikang Fawzi Terima Award Keluarga Selebriti Terfavorit Beberapa Hari Sebelum Marissa Wafat

Tapak Suci sendiri merupakan perguruan seni bela diri pencak silat yang didirikan di Yogyakarta pada 31 Juli 1963.

Perguruan ini menjadi salah satu organisasi yang terintegrasi dalam Persyarikatan Muhammadiyah dan memiliki anggota yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Sebagai bagian dari Muhammadiyah, Tapak Suci juga tercatat sebagai anggota Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan menjadi organisasi otonom ke-11 di bawah naungan Persyarikatan.

Keberadaan perguruan ini tidak hanya melestarikan seni bela diri, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keagamaan dan disiplin bagi para anggotanya.

Rasa Kehilangan Warga Muhammadiyah

Ketua PD Muhammadiyah Lamongan, Shodikin mengungkapkan, seluruh warga persyarikatan dan masyarakat Lamongan dan siapapun yang mengenalnya pasti merasa kehilangan.

"Almarhum adalah Kiai yang  dalam perjalanan organisasi persyarikatan dan  seni bela diri Muhammadiyah sangat dikenal," kata Shodikin, Rabu (19/11/2025).

Ia mengajak untuk bersama-sama mendoakan almarhum. "Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu ‘anhu," doa Shodikin.

Sosok Abah Kasuwi

Diketahui, semasa hidupnya, Kasuwi adalah anggota persyarikatan yang sangat aktif mwngikuti  semua kegiatan Muhammadiyah.

Baca juga: Viral “Nabila 1 vs 7”: Link Video 6 Menit di TikTok & X Diduga Bahaya Phishing

Orangnya selalu prima saat hadir diacara yang digelar oleh Muhammadiyah, dari tingkat ranting, cabang, daerah, wilayah hingga pusat.

Baca juga: Tiga Siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya Raih 3 Gelar Utama di RoboCup Asia Pasifik 2025 Abu Dhabi

Semasa hidupnya boleh dibilang tidak pernah mengeluhkan sakit, hingga akhir hayatnya.