TEREKAM CCTV, Aksi Maling Bobol Toko Pinggir Jalan di Kudus, Angkut Barang Curian Pakai Keranjang

TRIBUNSTYLE.COM - VIRAL aksi maling di Kudus, pelaku bobol toko pinggir jalan dini hari, angkut barang curian pakai keranjang.

Aksi pencurian menyasar outlet-outlet pinggir jalan di Kabupaten Kudus dengan cara membobol gembok untuk mengambil barang-barang di dalamnya.

Barang berharga seperti tabung gas, mesin pres minuman kemasan hingga barang berharga lainnya jadi incaran. 

Salah satunya pembobolan outlet es teh nusantara yang berada di tepi Jalan Raya di Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. 

Aksinya yang terekam kamera pengawas CCTV itu memperlihatkan pelaku pencurian menggunakan sepeda motor yang dilengkapi keranjang.

Baca juga: Akal Bulus Maling di Bekasi, Gasak 2 Sepeda Gunung di Perumahan Dini Hari, Angkut Pakai Angkot

Terlihat pelaku yang masih mengenakan helm usai membobol outlet, pelaku kemudian mengeluarkan sejumlah barang dan membawa kabur barang berharga dari dalam. 

Baru-baru ini pelaku UMKM di Kabupaten Kudus Jawa Tengah tengah dihantui oleh ulah maling yang berhasil membobol sejumlah outlet yang berada ditepi jalan.

Barang berharga seperti tabung gas, mesin pres minuman kemasan jadi sasarannya. Salah satu aksinya pun terekam kamera pengawas CCTV. 

Dari informasi kepolisian, kejadian pembobolan outlet tepi jalan es teh nusantara tersebut terjadi pada Jumat (6/10/2023) dini hari sekira pada pukul 02.00 WIB. 

Kejadian diketahui pertama oleh pegawai sesaat hendak membuka outlet. 

Saat itu kondisi gembok sudah dalam keadaan rusak serta sejumlah barang hilang. Atas kejadian tersebut, pemilik outlet pinggir jalan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dawe. 

Kapolsek Dawe, Iptu Budianto mengatakan, dari laporan warga Polsek Dawe yang mendatangi TKP melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan sejumlah barang bukti, salah satunya rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pelaku. 

"Diketahui ketika pemilik hendak membuka, mereka melapor ke kita Polsek Dawe dan kita langsung melakukan olah TKP sekaligus penyelidikan," ungkap Kapolsek Dawe, Sabtu (7/10/2023).

Dari hasil olah TKP, pemilik outlet kehilangan dua tabung gas, mesin pres minuman atau cup sealer serta sejumlah sembako dagangan dari dalam outlet yang berhasil dibobol maling. Dimana akibat kejadian tersebut, korban alami kerugian sekitar Rp 4juta. 

"Dari pengecekan di TKP, kerugian dua buah tabung gas dan beberapa sembako total sekitar Rp 4juta. Dalam keadaan kosong, jadi ini tidak ditunggui, pemilik saat masuk sudah dalam kondisi rusak," jelasnya. 

Dari barang bukti rekaman CCTV, kini polisi masih memburu pelaku pembobolan outlet minuman yang meresahkan warga. 

Diketahui, tak hanya di wilayah Dawe kejadian serupa juga kerap terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Kudus. Pelaku pencurian yang biasanya beraksi di malam hari mengincar outlet yang berada di tepi jalan.

Akal Bulus Maling di Bekasi, Gasak 2 Sepeda Gunung di Perumahan Dini Hari, Angkut Pakai Angkot

Aksi pencurian kembali terjadi, kali ini datang dari Bekasi, Jawa Barat.

Dua buah sepeda milik warga perumahan digasak maling.

Pelaku menggondol sepeda melewati pagar rumah dan mengangkutnya menggunakan angkot.

Ya, rekaman CCTV memperlihatkan aksi pencurian sepeda di Cluster Puri Bukit Hijau 6, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, pelaku beraksi menggunakan angkot untuk membawa kabur sepeda hasil curian.

Pelaku masuk ke dalam cluster, menggunakan topi dan masker mengangkat sepeda melewati pagar perumahan.

Baca juga: TERLALU! Pemuda Depok Nekat Maling 35 Kali, Gasak Toko Kelontong, Hasilnya Buat Top Up Game Online

Rekannya lalu menerima sepeda dari luar pagar, dimasukkan ke dalam angkot lalu pergi meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).

Korban pemilik sepeda bernana Fitri mengatakan, pelaku diperkirakan berjumlah tiga orang yang memiliki peran masing-masing.

"Ada tiga sama yang sopir angkot, dia kan angkut sepedanya pakai angkot," kata Fitri saat dikonfirmasi, Jumat (6/10/2023).

Pencurian lanjut dia, terjadi pada dini hari sekira pukul 02.58 WIB. Di cluster perumahannya memang tidak ada satpam.

Sepeda yang dicuri merupakan jenis MTB atau sepeda gunung, diletakkan di teras rumah tanpa dikunci atau gembok.

"Sepeda saya dua yang hilang, dua-duanya ditaro teras, paginya saya lihat udah enggak ada langsung saya cek CCTV," jelas dia.

Aksi pencurian di kawasan permukimannya cukup rawan, akses keluar masuk kawasan perkampungan yang terbuka membuat pelaku mudah beraksi.

Fitri berencana melaporkan kejadian tersebut ke polisi, dia berharap kejadian serupa tidak terulang dan pelaku bisa diringkus.

"Total kerugian dua sepeda kurang lebih tujuh juta, mudah-mudahan pelakunya cepat ketangkap," ujarnya.

(TribunJateng.com/Rezanda Akbar D).

Artikel ini diolah dari TribunJateng.com