Breaking News:

Berita Kriminal

KEJAM! Gegara Bertatapan, Remaja 16 Tahun di Bandung Tega Tikamkan Pisau ke Pedagang di Depan Istri

Seorang remaja 16 tahun di Baleendah, Bandung tega aniaya pedagang hingga tewas hanya karena saling bertatapan.

Editor: Dhimas Yanuar
TribunJabar
Seorang remaja 16 tahun di Baleendah, Bandung tega aniaya pedagang hingga tewas hanya karena saling bertatapan. 

TRIBUNSTYLE.COM - Astagfirullah, kejamnya seorang remaja berusia 16 tahun di Baleendah, Kabupaten Bandung.

Remaja 16 tahun ini tega melakukan penganiayaan berujung kematian .

Remaja tersebut membabibuta menusukkan pisau kepada seorang pedagang karena tersinggung dengan tatapan yang dianggapnya sinis.

Nahasnya si pedagang harus meregang nyawa karena kelakuan sadis remaja tersebut.

Ilustrasi
Ilustrasi (hindustantimes.com)

Bahkan istri korban yang sedang hamil berusaha melerai perkelahian tersebut, hingga akhirnya terkena sabetan pisau.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengungkapkan, kasus pembunuhan di warung yang berada di Baleendah tersebut terjadi (22/9/2023).

"Kasus pembunuhan di Baleendah ini bisa terungkap dalam kurun waktu satu minggu," ujar Kusworo, di Mapolresta Bandung, Soreang, Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Bak Firasat, Postingan Terakhir Janda Anak 1 yang Tewas Seusai Karaoke Bareng Pacar di Surabaya

Kusworo menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada saat tersangka belanja ke warung korban, Abdul Kahar Hutaraja (41).

"Saat bertransaksi, yang bersangkutan merasa pemilik warung menatapnya dengan sinis karena tersinggung, maka mendekatinya dan melakukan penusukan kepada pemilik warung tersebut," kata Kusworo.

Kusworo mengatakkaan, istri korban yang kondisinya hamil 4 bulan, juga mencoba melerai dan terkena tusukan.

"Alhamdulillah istrinya selamat, anaknya selamat, hanya si suami atau pemilik warung itu tidak bisa terselamatkan," ujar dia.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengungkapkan kasus pembunuhan di warung yang berada di Baleendah tersebut terjadi (22/9/2023).
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengungkapkan kasus pembunuhan di warung yang berada di Baleendah tersebut terjadi (22/9/2023). (Tribun Jabar/ Lutfi AM)

Kusworo mengungkapkan, pisau yang digunakan pelaku, sendal, dan maskernya tertinggal di tempat, sementara tersangka langsung melarikan diri.

"Kami langsung melakukan pencarian dan penyelidikan berkaitan dengan pelaku, ahamdulillah bisa kami amankan. Tersangka masih di bawah umur, sehingga tidak kami hadirkan dalam press conference hari ini," tuturnya.

Kusworo mwngatakan, tersangka dijerat dengan pasal 338 tentang pembunuhan, disubsiderkan dengan pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

"Ancaman hukuman pidana 15 tahun penjara," ucapnya.

....

KASUS LAIN: Terkuak sudah motif aksi keji anak tikam ayahnya di Cimanggis, Depok.

Sosok pelaku adalah RTL (27).

RTL tega menusuk ayahnya S (64) berkali-kali hingga bersimbah darah di depan rumahnya.

Diduga RTL ingin mendapatkan untung besar saat menjual ruko dan rumah secara diam-diam.

Darah berceceran di lokasi anak tikam ayah kandung di Depok. Seorang anak berinisial RTL (27) menikam ayah kandungnya berkali-kali secara brutal menggunakan pisau di Kampung Tipar RT 05/06 Mekarsari, Cimanggis, Depok pada Selasa (3/10/2023) siang.
Darah berceceran di lokasi anak tikam ayah kandung di Depok. Seorang anak berinisial RTL (27) menikam ayah kandungnya berkali-kali secara brutal menggunakan pisau di Kampung Tipar RT 05/06 Mekarsari, Cimanggis, Depok pada Selasa (3/10/2023) siang. (Wartakotalive.com/ M Rifqi Ibnumasy)

Ruko dan rumah itu merupakan aset keluarga yang sepertinya masih dipegang oleh sang ayah. 

Aksi penusukan tersebut dilakukan di depan rumah sang ayah di Kampung Tipar RT 05/06 Mekarsari, Cimanggis, Depok pada Selasa (3/10/2023) siang.

"Jadi ada beberapa harta keluarga yang dari bapaknya ini mau dijual tanpa konfirmasi ke anaknya," kata Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharso saat ditemui di Mapolsek Cimanggis.

Awalnya, pelaku mendatangi rumah ayahnya untuk menanyakan aset keluarga yang hendak dijual.

Baca juga: Tersulut Emosi, Pemuda di Cimanggis Keji Tikam Ayah di Depan Rumah, Darah Korban Tercecer di Jalan

Tetapi, obrolan tersebut malah menimbulkan perdebatan.

Pelaku lalu tersulut emosi dan langsung menusuk ayahnya menggunakan pisau dapur.

"Kalau hartanya sih belum terjual, baru rencana mau dijual. Ruko yang jelas ruko sama ada rumah," ujarnya.

Selain hendak menjual aset keluarga peninggalan mendiang istrinya, korban juga berencana untuk menikah lagi.

"Kalau hal (nikah lagi) tersebut mungkin ada kemungkinan, akan tetapi untuk penyebabnya lebih cenderung pada yang satu hal tadi (jual aset)," ungkapnya.

Korban Ditusuk Berkali-kali

Pelaku menusuk ayahnya di pekarangan depan rumah secara spontan menggunakan pisau dapur yang tergeletak di lokasi.

Korban yang bersimbah darah dan tergeletak di depan gerbang rumahnya langsung berteriak meminta tolong hingga akhirnya warga berdatangan.

Beruntung warga langsung sigap menolong korban dan mengamankan pelaku yang sudah terbakar emosi.

"Tidak ada (pertikaian), hubungannya baik-baik saja sebenarnya. Kejadian ini spontanitas emosi dari pihak-pihak tersebut," ujarnya.

Kini, korban sedang menjalani perawatan di RS Tugu Ibu Kota Depok sedangkan pelaku sudah diamankan di Mapolsek Cimanggis.

Atas tindakan itu, pelaku disangkakan dengan Pasal 351 Ayat 3 KUH Pidana tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman lima tahun kurungan. (m38)

(*)

Artikel diolah dari TribunJabar.id

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
berita kriminalBandungpenikamanpedagang
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved