Berita Viral
Rekam Jejak MK, Siswa SMP Pelaku Bullying di Cilacap, Sering Pindah Sekolah hingga Mencuri Ikan
MK, pelaku pembullyian dengan kekerasan fisik terhadap siswa SMPN 2 Cimanggu, Cilacap ternyata sering pindah sekolah karena sering berkelahi dan kabur
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - MK, pelaku pembullyan terhadap adik kelas di SMPN 2 Cimanggu, Cilacap ternyata memiliki latar belakang yang mengejutkan.
Ia sering berpindah-pindah sekolah karena sering berkelahi hingga kabur.
Bahkan di lingkungannya, ia dan teman-temannya sering melakukan tindakan pencurian terhadap ikan milik penduduk setempat.
Ya, terungkap tabiat MK, pelaku pembullyian dengan kekerasan fisik terhadap siswa SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah.
Pelaku berinisial MK ini merupakan kakak kelas korban di SMPN 2 Cimanggu, yang saat ini duduk di bangku kelas 9.
Melansir Tribunjateng.com, Rabu (27/9/2023) MK rupanya masuk dalam daftar hitam di banyak sekolah.
Baca juga: MIRIS! Siswa SMP Cilacap jadi Korban Bullying, Ditendang & Diseret Teman, Tekapar Lemas di Lapangan

Hal ini dikarenakan pelaku seringkali terlibat masalah dan berkelahi.
Atas perbuatannya, Pelaku MK lantas sering berpindah-pindah sekolah.
Semula MK bersekolah di sebuah pesantren daerah Tasikmalaya, namun sering kali kabur dari sekolah tersebut.
Setelahnya MK dipindahkan ke SMPN 4 Majenang, namun pihak sekolah menyerah terhadap perilaku K yang sering berkelahi.
Kemudian MK dipindahkan ke SMPN 2 Cimanggu.
Sayangnya, upaya tersebut terbukti sia-sia, karena sang anak masih sering menciptakan masalah.
Bahkan di lingkungannya, ia dan teman-temannya sering melakukan tindakan pencurian terhadap ikan milik penduduk setempat.
Seolah tak kapok, MK lagi-lagi membuat keributan hingga melakukan kekerasan secara brutal kepada adik kelasnya di SMPN 2 Cimanggu.
Pelaku MK kini sudah diamankan oleh pihak kepolisian dan dibawa ke Mapolresta Cilacap setelah dilaporkan oleh kakak korban.
MK diamankan bersama kelima orang teman yang turut terlibat dalam perundungan FF.
Baca juga: Nyaris Ricuh, Penjemputan Siswa SMP Pembully Teman di Cilacap Dikawal 120 Polisi, Dikepung Warga!
MK melakukan penganiayaan di depan banyak teman-temannya.
Adapun, awalnya ia tampak merangkul korban yang duduk di sampingnya.
Setelah itu pelaku menarik baju korban lalu menendang perut korban hingga jatuh.
MK lalu memukul punggung korban dan memberikan ancaman.
“Misahke sing, gelut sekabehan! (Misahin aku, gelut semuanya),” teriak pelaku.
Mendengar hal itu, teman-teman pelaku diam tak berkutik.
Sedangkan pelaku teres menganiaya korban bertubi-tubi.
Bahkan korban sudah tak kuasa menahan lagi dań terus dianiaya hinna terkapar.
Sedangkan pelaku sempat berpose bangga ke arah kamera setelah memukuli korban.
Kasus ini terbongkar setelah FF pulang sekolah dengan kondisi wajah luka.
Kakak FF lalu melaporkan kejadian yang menimpa adiknya ke polisi.
Baca juga: Ternyata Sepele! Penyebab Bullying Siswa SMP di Cilacap, Pelaku Kesal Korban Mengaku Geng Lain

Terbaru, Polresta Cilacap telah mengamankan 5 anak yang diduga terlibat dalam kasus perundungan dan penganiayaan siswa SMP Negeri 2 Cimanggu.
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto mengungkapkan kelima anak itu terdiri dari 3 orang saksi dan 2 orang terduga pelaku.
Sebelum mengamankan kelima anak, pihak kepolisian terlebih dahulu melakukan penyidikan.
Motif Pelaku
Motif pelaku Kasus perundungan atau bullying dengan kekerasan fisik di Cilacap karena permasalahan sepele.
Pelaku anak atau anak yang berhadapan dengan hukum yang terlibat kasus ini telah dibawa polisi untuk dilakukan pemeriksaan.
Polisi pun mengungkapkan permasalahan yang terjadi hingga terjadi perbuatan yang tidak pantas yang dilakukan anak-anak, siswa SMP.
Wakapolresta Cilacap, AKBP Dr Arif Fajar Satria membeberkan bahwa pelaku yang juga ketua kelompok remaja merasa kesal kepada korban.
"Pelaku tidak terima, karena korban mengaku menjadi bagian anggota kelompok siswa sekolah lain," kata Arif Fajar Satria kepada TribunBanyumas.com.
Dijelaskan Wakapolresta bahwa pihaknya akan tetap memproses kasus tersebut.
Meski begitu, proses hukum yang dijalankan tetap berpedoman terhadap UU sistem peradilan anak.
Pihaknya juga melakukan berbagai upaya preemtif dan preventif khususnya kepada sekolah.
"Itu menjadi PR khusus buat kita. Kapolsek langsung melakukan tindak lanjut bersama kepala sekolah," imbuhnya.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut.

Rumah Pelaku Diamuk Massa
Pelaku berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian di kediamannya.
Tampak warga sekitar penuh mengerumuni kediaman pelaku, hingga bersorak-sorak setelah melihat pelaku ditangkap oleh pihak kepolisian.
Bahkan, sebanyak 120 polisi harus diturunkan untuk menangkap pelaku.
Hal itu dikarenakan, ada ratusan massa mendatangi rumah pelaku karena tak terima dengan perbuatan pelaju.
Pelaku MK selanjutnya diamankan pihak kepolisian di Mapolresta Cilacap untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Untuk pengamanan (saat penjemputan pelaku) kurang lebih ada 120 personel dari distrik Cimanggu dan Polresta Cilacap," kata wakapolresta.
Pengerahan ratusan personel tersebut untuk menghalau massa saat pengamanan pelaku.
Massa tersebut merupakan warga dan tetangga rumah pelaku yang sudah berkumpul mengetahui video viral aksi bullying dan ada penjemputan dari pihak kepolisian.
Massa sempat menyoraki pelaku yang keluar dari rumah mengenakan peci dan masker hitam.
"Malu-maluin Cimanggu saja!"
"Sok jagoan!" teriak warga yang sudah berkumpul di depan rumah pelaku.
Polisi menggiring pelaku dengan prosedur aturan hukum terkait anak di bawah umur.
Tampak pelaku juga tidak diborgol saat digiring untuk dibawa ke Mapolresta Cilacap.
(TribunSumsel.com/Aggi Suzatri)
Diolah dari artikel TribunSumsel.com
Sumber: Tribun Sumsel
Kisah Wanita Jepang Pilih Tinggal di Rumah Penuh Sampah Usai Suami Wafat, Padahal Aset Melimpah |
![]() |
---|
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|
Sama-sama Cerdas, Anak Kembar di China Raih Skor Identik saat Ujian Masuk Kampus, Ortunya Bangga |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|
Viral Pasangan Influencer Gelar Pesta Pernikahan di Pesawat Boeing 747-400 yang Sedang Terbang |
![]() |
---|