Breaking News:

Berita Kriminal

Rumah Produksi Film Dewasa Digrebek, Ada Ratusan Video, Setahun dapat Rp 500 Juta, 16 Pemeran Diburu

GEGER rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan, digrebek polisi. Ada ratusan video yang dihasilkan setahun, raup untung Rp 500 juta.

Editor: Putri Asti
(grid.id)
Ilustrasi rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan, digrebek polisi. 

TRIBUNSTYLE.COM - Aksi penggrebekan rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan gegerkan publik.

Polisi mengungkap ada ratusan video yang dihasilkan selama satu tahun.

Tak main-main, jumlah keuntungan yang didapat capai Rp 500 juta dalam setahun.

Saat ini, sejumlah 11 pemeran wanita dan lima orang pemeran pria yang terlibat dalam proses pembuatan film masih diburu polisi.

Seperti apa fakta-faktanya?

Ilustrasi rumah produksi film dewasa digrebek
Ilustrasi rumah produksi film dewasa digrebek (amp.oppo.baca.co.id)

Beberapa selebgram dan artis ternyata ikut memainkan peran dalam rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, selain itu adegan dewasa itu juga diperankan model foto.

Baca juga: Mantan Bintang Film Dewasa Mia Khalifa Jadi Dosen di Oxford University, Tampil dengan Busana Seksi

"Latar belakang dari pemeran wanita di sini mulai dari artis, foto model, maupun selebgram," kata Ade Safri saat konferensi pers, Senin (11/9/2023).

Menurutnya, rumah produksi ini mencari pemeran melalui jaringan atau sindikat penyalur.

Selain itu, rumah produksi ini juga melakukan profiling calon pemeran melalui media sosial.

"Tersangka ini selain mendapatkan talent dari kelompok jaringannya, juga dilakukan melalui profiling media sosial dari calon targetnya," papar dia.

Pemeran adegan dewasa ini tak terikat kontrak.

Para pemeran ini mendapat bayaran setiap produksi film selesai.

Bayaran yang diterima yakni Rp 10 juta hingga Rp 15 juta pada setiap filmnya.

"Jadi pembayaran hanya sekali per film dengan kisaran pembayaran Rp 10 juta sampai Rp 15 juta," kata dia.

Polisi menangkap 5 orang yang terdiri dari sutradara hingga pemeran dari film dewasa.
Polisi menangkap 5 orang yang terdiri dari sutradara hingga pemeran dari film dewasa itu.

Namun, bayaran itu bervariasi sesuai dengan nilai popularitas pemerannya.

"Tergantung seberapa pengaruh kuat (terkenalnya) dari pemeran di masyarakat," jelas dia.

Polisi saat ini masih memburu 11 pemeran wanita dan lima orang pemeran pria yang terlibat dalam proses pembuatan film.

"12 pemeran wanita salah satunya tadi kami penangkapan dan 11 lainnya saat ini masih kami kembangkan penyelidikan lebih lanjut," ujar Ade.

"Kemudian ada lima orang pemeran pria yang saat ini juga masih dikembangkan untuk penyelidikan," tambah dia.

Sebelumnya, jajaran Polda Metro Jaya menggerebek rumah produksi film dewasa yang beroperasi di Jakarta Selatan.

Penggerebekan ini dilakukan pada 17 Juli 2023, dengan laporan polisi model A nomor LP/A/54/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, polisi menangkap lima orang dengan inisial I, JAAS, AIS, AT, dan SE.

Mereka terdiri dari sutradara hingga pemeran dari film dewasa itu.

Raup Keuntungan Fantastis

Polisi mengungkap ada ratusan video yang dihasilkan selama satu tahun oleh rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, total sebanyak 120 film sudah dibuat rumah produksi ini sejak tahun 2022.

Selain itu, ada 10.000 pengguna yang sudah berlangganan dalam situs milik tersangka

"Terdapat 10.000 pengguna yang terdaftar di salah situs milik tersangka," ujar Ade Safri dalam konferensi pers, Senin (11/9/2023).

Menurutnya, tarif berlangganan mulai dari Rp 50.000 selama satu hari hingga Rp 500.000 selama 1 tahun.

Total, lima orang pelaku sudah mengantongi keuntungan sebanyak Rp 500 juta, dari rumah produksi tersebut.

Baca juga: Aku Punya Rahasia Mantan Bintang Film Dewasa Ini Mengaku Miliki Akun Twitter untuk Bully Haters

"Jumlah keuntungan yang didapat tersangka kurang lebih satu tahun beroperasi, dimulai awal 2022, sudah sekitar Rp 500 juta," kata dia.

Sebelumnya, jajaran Polda Metro Jaya menggerebek rumah produksi film dewasa yang beroperasi di Jakarta Selatan.

Penggerebekan ini dilakukan pada 17 Juli 2023, dengan laporan polisi model A nomor LP/A/54/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, polisi menangkap lima orang dengan inisial I, JAAS, AIS, AT, SE.

Mereka terdiri dari sutradara hingga pemeran dari film dewasa itu.

Diolah dari artikel Kompas.com dan Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
Rumah Produksi Film DewasaJakarta Selatanselebgramberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved