Berita Kriminal
10 Hari Bak di Neraka! Ibu dan Anak di Bogor Disekap Pasutri, Gegara Suami Tak Kunjung Bayar Utang
Gegara suami tak kunjung membayar hutang, istri dan anaknya di Bogor, Jawa Barat disandera selama 10 hari.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Nasib pilu dialami seorang ibu berinisial T dan anak dui Kabupaten Bogor, Jawa Barat imbas masalah hutang piutang.
Suami dari T yang berinisial AK diketahui memiliki hutang kepada rekan bisnis.
Namun lantaran tak kunjung bayar dan menghilang, rekan bisnisnya itu terpaksa menyandera istri dan anaknya agar Ak muncul.
Seperti apa kronologi lengkapnya?
Pasangan suami istri asal Tangerang berinisial IW dan MZ ditangkap polisi.
Dia terlibat dalam masalah pidana berupa menyandera seorang ibu berinisial T dan dua anaknya.
Baca juga: Dikirimi Video Mesum oleh Nomor Asing, Pria di Salatiga Syok Pemerannya Tetangga, Ternyata Disekap!
T dan dua anaknya disandera lantaran suaminya yang berinisial AK, rekan bisnis IW dan MZ, belum membayar utang sisa jual beli mobil Luxio sebesar Rp 11 juta dari total pembelian kendaraan Rp 30 juta.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo, AK menjadi perantara take over kendaraan Luxio milik IW kepada Kristiono seharga Rp 30 juta pada 7 Agustus 2023.
Pembayaran dilakukan dalam dua tahap, pertama dibayarkan Rp 19 juta dan sisanya Rp 11 juta akan dilunasi dalam jangka waktu dua pekan.
Namun, di perjalanan, AK dan pembeli Kristiono sulit dihubungi.
IW bersama MZ dan dua rekannya kemudian mendatangi rumah AK di Kampung Limus, Kabupaten Bogor.
Namun AK tak ada di rumah.
"Namun, pelapor tidak ada. Akhirnya tersangka membawa korban T bersama anaknya serta dua unit motor," ujar Ibrahim Tompo, saat ungkap kasus di Mapolda Jabar, Kamis (31/8/2023).
T dan dua anaknya dibawa ke rumah para pelaku di kawasan Tangerang, Banten.
Mereka disekap di rumah pelaku selama 10 hari.
"Sampai dijemput oleh Reskrimum Polda Jabar," katanya.
Kepada polisi, pelaku mengaku kesal lantaran AK tidak memiliki iktikad baik untuk membayar utangnya.
IW mengaku sengaja membawa istri dan kedua anak dari pelapor karena ingin bermusyawarah terkait penjualan mobilnya.
Namun, suami korban tidak pernah datang.
Baca juga: TOLONG! Pergoki Suami Masih Chattingan dengan Mantan, Mama Muda di Nunukan Malah Disekap Dipukuli!
"Sampai akhirnya saya culik agar suaminya ini datang ke rumah," ujar IW.
Akibat perbuatannya, pasutri itu disangkakan pasal 328 tentang penculikan dan pasal 333 tentang merampas kemerdekaan.
Mereka terancam pidana dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Polisi masih mencari keberadaan rekan IW dan MZ yang turut membantu para pelaku saat melakukan penculikan.
Kasus Lainnya - Dikirimi Video Mesum oleh Nomor Asing, Pria di Salatiga Syok Pemerannya Tetangga, Ternyata Disekap!
Kasus penyekapan perempuan Salatiga oleh laki-laki asal Solo masih terus berlanjut.
Tetangga korban memberikan pengakuan mengejutkan, dia dikirimi video mesum yang ternyata pemerannya adalah tetangganya.
Ternyata video mesum itu dikirim oleh pria yang menyekap perempuan malang tersebut.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: ASYIK Buka Twitter, Wanita Syok Muncul Video Dirinya Lagi Mandi, Tak Sadar Direkam & Disebar Teman
Pada pertengahan Mei 2023, Vi (25) yang kala itu bangun tidur merasa kaget.
Sekitar pukul 11.30 WIB, dia mendapat pesan WhatsApp yang menanyakan tentang tetangganya, BA, warga Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.
"Karena itu nomor asing, saya tanya.
Dapat nomor saya dari mana, dijawabnya dari laundry.
Karena tidak masuk akal, saya tidak pernah laundry, ya akhirnya tidak saya perhatikan lagi.
Selain itu, saya tidak pernah komunikasi dan main bersama, kok tiba-tiba ditanyain, kan aneh," jelasnya, Senin (28/8/2023).
Setelah itu, pada Juni 2023, tiba-tiba Vi mendapat kiriman video dan foto berisi rekaman mesum BA.
"Saat itu saya hanya diam saja, kemudian saat kumpul dengan teman-teman, saya tanya mereka, ternyata juga dapat kiriman itu.
Tapi yang mengirim nomor asing juga, nomornya beda dengan yang pertama WhatsApp saya dulu," kata Vi.
Ternyata, lanjut Vi, video tersebut juga tersebar di media sosial.
"Ya sempat jadi perbincangan, tapi kami juga menjaga perasaan yang bersangkutan, jadi diam saja.
Kalau terakhir ketemu waktu tirakatan malam 17-an itu, sikapnya biasa saja, warga juga biasa, tetap aktivitas biasa," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, BA seorang perempuan warga Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga disekap pria asal Solo selama beberapa bulan.
Selain mengalami kekerasan fisik, korban juga dipaksa untuk menato tubuhnya dan diduga menjadi budak seks pelaku.
Kuasa hukum korban, Caesar Wauran, kliennya yang berinisial BA warga Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga, berkenalan dengan pelaku JM saat masih kelas XII SMK.
"Kenal melalui media sosial, saat itu setelah ujian dijemput di Solo lalu ditawari untuk mengelola kafe yang ada di ruko," jelasnya saat ditemui, Kamis (24/8/2023).
Setelah pertemuan pertama tersebut, BA pulang ke Salatiga.
"Karena terus dirayu dan ditawari pekerjaan, BA pun menurut dan berangkat ke Solo sekitar dua minggu kemudian," ungkap Caesar.
Setelah sampai Solo, ponsel BA disita JM dan dirusak.
Dia juga mulai menghadapi tekanan.
"Tapi masih bisa keluar ruko untuk sekadar ke warung, meski dalam pengawasan penuh.
Antara Mei hingga September 2022 ini, BA juga seringkali mendapat kekerasan fisik," paparnya.
Baca juga: Ngontrak Bareng Pria Tak Dikenal, Gadis Tak Sadar Sering Direkam, Syok Buka Hp Pelaku: Banyak Video!
BA yang merasa tak kuat, lalu melarikan diri pada September 2022.
Tapi karena tak ada kenalan, dia bersembunyi ke beberapa rekan JM yang pernah dikenalkan kepadanya.
Meski begitu, dia selalu terbayang omongan JM yang menyatakan akan menyebar video dan foto mesum BA yang diambil tanpa sepengetahuannya.
"Dia pun balik lagi ke ruko JM dengan harapan video dan fotonya tak disebar.
Ternyata setelah balik ini, BA mengalami kekerasan fisik, disiksa, dia juga diminta menonton video porno dan menirukan adegannya, kalau menolak langsung dipukul.
Punggung, kepala, dada, dan kakinya juga ditato nama JM dan wajahnya, total ada delapan tato," papar Caesar.
Diolah dari artikel di TribunJabar.id dan KOMPAS.com
Sumber: Tribun Jabar
| Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
|
|---|
| Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
|
|---|
| Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
|
|---|
| Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
|
|---|
| Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
|
|---|