Breaking News:

Berita Kriminal

'Ada yang Tersembunyi' Ayah Dosen UIN Solo Curigai Pengakuan Pelaku, Ragu Anaknya Bicara Kasar

Ayah Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Solo ragukan pengakuan pelaku. Tak percaya anaknya, Wahyu Dian Silviani, berkata kasar.

Editor: Putri Asti
TribunSolo.com / Anang Ma'ruf & Istimewa
Ayah Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Solo tak percaya anaknya berkata kasar. 

Tampak, barang bukti yang diamankan merupakan kasur dan dua buah bantal yang terkena berbecak darah.

Pengakuan D

Sementara itu D mengaku tersulut dendamnya karena kata-kata Dian.

"Karena kerjanya (saya) jelek. Ditolol-tololin, dibegok-begokin, ya semacam itu lah," ucapnya saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolsek Gatak, Jumat (25/8/2023) sore.

Dwi mengaku, terkait motif menguasai harta korban, hanya terlintas, bukan menjadi tujuan utama.

"Cuma terlintas di pikiran, pengan ngambil," ungkapnya.

Dia menceritakan, mendapatkan teguran dari korban pada Senin (21/8/2023) pagi sampai laut atau selesai bekerja.

"Setelah itu, (dendam) pengen bunuh. Pengen menghabisi. Pakai pisau," tuturnya.

Pelaku memasuki rumah yang ditinggali korban dengan cara naik pagar dan lewat tandon air yang ada di belakang rumah.

"Naik ke atap depan samping, naik di belakang ada tandon. Dari situ masuknya," ungkapnya.

Dia menghabisi nyawa korban dengan cara menusuk satu kali dan sabetan sebanyak tiga kali.

"Di sini (pipi dekat rahang sebelah kiri). Saya melakukannya jam 12 (tengah malam) ke atas. Terus lari lewat pintu depan. Melarikan diri ke rumah," ungkapnya.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit menyampaikan, tersangka sudah melakukan perencanaan.

Artikel ini diolah dari WartaKotalive.com dan TribunJateng.com

Sumber: Warta Kota
Tags:
UIN Raden Mas Said SurakartadosenSukoharjopembunuhanberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved