Breaking News:

Berita Kriminal

'Ada yang Tersembunyi' Ayah Dosen UIN Solo Curigai Pengakuan Pelaku, Ragu Anaknya Bicara Kasar

Ayah Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Solo ragukan pengakuan pelaku. Tak percaya anaknya, Wahyu Dian Silviani, berkata kasar.

Editor: Putri Asti
TribunSolo.com / Anang Ma'ruf & Istimewa
Ayah Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Solo tak percaya anaknya berkata kasar. 

Bahkan ia tidak segan-segan membelikan makanan dan minuman kepada pelaku yang sedang bekerja memperbaiki rumah kakaknya itu.

Selain itu, sebelum kejadian pembunuhan itu, ia dan kakaknya sempat mendengar suara langkah kaki di atas genteng rumah kakaknya.

Bahkan ia dan kakaknya terbangun karena suara langkah kaki mirip manusia itu, terus terdengar hingga tepat di kamar tidur kakaknya.

Baca juga: Tukang Kok Amatiran Kuli Sakit Hati Ucapan Nyelekit Bu Dosen UIN Solo, Nekat Bunuh Pakai Pisau

Karena takut, adik korban kemudian mengambil pisau untuk berjaga diri.

Karena mendegar korban masih terbagun, suara langkah itu terhenti hingga pagi.

Fatia mengaku menyesal, tidak menyuruh kakaknya itu tidur di rumah temannya, dan membiarkan tidur seorang diri, sehingga korban ditemukan meninggal dunia akibat dibunuh.

Keluarga korban kini berharap, polisi mengungkap motif pembunuhan korban, dan menyelidiki siapa dalang pembunuhan keji terhadap putrinya itu.

PENGAKUAN pelaku pembunuh Dosen UIN di Solo, merancang balas dendam dua hari sebelum eksekusi, beraksi tengah malam.

Inilah pengakuan pekerja bangunan pelaku pembunuhan Dosen UIN Solo di Graha Tempel di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo .

Ternyata pembunuhan tersebut sudah dirancang dua hari sebelumnya.

Pelaku juga sempat terlintas untuk menguasai harta korban setelah melakukan pembunuhan.

Pelaku berencana untuk membunuh dua hari sebelum peristiwa, tepatnya setelah menurutnya, korban memaki-maki saat ia bekerja, Senin (21/8/2023). 

Pelaku adalah pria 23 tahun beinisial D.

Dia tercatat sebagai warga Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo.

Tersangka pembunuh dosen UIN RM Said
Tersangka pembunuh dosen UIN RM Said, Dwi Feriyanto (23) saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolsek Gatak Sukoharjo, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: 2 Tahun Buntu, Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Berlanjut, Saksi Dicecar 7 Jam, Ada 1 Rahasia

Namun, setelah dua hari dia baru melakukan eksekusi tepatnya pada Rabu (23/8/2023).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Tags:
UIN Raden Mas Said SurakartadosenSukoharjopembunuhanberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved