Breaking News:

Berita Kriminal

PERMINTAAN Terakhir Mahasiswa UI pada Ibu Sebelum Meninggal, Ternyata Pamitan: Tak Memahami Firasat

Sebelum dibunuh, mahasiswa UI ternyata memaksa ibu lakukan satu hal ini, pamit terakhir ibu nyesal.

Editor: Dhimas Yanuar
Tangkap layar YouTube Kompas TV // Tangkap layar instagram @@mnzidan
Ibu MNZ, mahasiswa UI yang tewas dibunuh seniornya syok dan terus menangis saat pemakaman jenazah korban. 

Melihat kondisi mengenaskan yang dialami anak, orang tua Zidan tak terima pelaku masih hidup.

Mereka menunjukkan reaksi keras melihat kini pelaku sudah ditangkap.

Jenazah mahasiswa UI yang diibunuh seniornya dimakamkan di Lumajang. Ayah korban minta pelaku dihukum mati, nyawa harus dibayar nyawa. 

Tewasnya mahasiswa UI membuat keluarga sangat berduka.

Isak tangis keluarga mengiringi kepergian Muhammad Naufal Zidan (19).

Mahasiswa sastra Rusia asal Kelurahan Jogoyudan, Kabupaten Lumajang itu dimakamkan di pemakaman umum desa setempat, Sabtu (5/8/2023) siang.

Ibu mendiang, Elfira Rustina tak kuasa menahan tangis meratapi kepergian anak tercintanya tersebut.

"Pulanglah nak tidak apa-apa ibu ikhlas," ungkapnya sembari menitihkan air mata.

Pada saat pemakaman, peti jenazah Zidan tidak dibuka sama sekali ketika berada di rumah duka.

Jenazah kemudian dishalatkan dan diantar menuju tempat pemakaman.

Terlihat ratusan pelayat mengiringi jenazah korban hingga proses pemakaman berakhir. Termasuk kedua orangtua dan adik kandung Zidan.

Elfira tak kuasa membendung tangisnya hingga ditenangkan oleh para keluarganya.

Sementara itu, ayah Zidan, Sohibi Arif meminta pelaku dihukum mati. Ayah kandung Zidan itu menilai hukuman mati bagi pembunuh anaknya merupakan keputusan yang adil.

"Saya berharap pelakunya harus (dihukum) mati. Lantaran anak saya sudah tidak ada nyawanya, pelakunya juga harus tidak ada nyawanya. Nyawa harus dibayar nyawa. Itu baru adil," tandas Arif.

Sebelumnya, Muhammad Naufal Zidan (19) mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang dibunuh seniornya, dikenal sebagai sosok pendiam, namun ramah di lingkungan kampungnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Tags:
berita kriminalUniversitas IndonesiaDepok
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved