Breaking News:

Berita Kriminal

PEMICU Guru PAUD di Banjarmasin Kejam Banting Murid, Tulang Korban Sampai Geser, Cuma Gegara Nyender

Penyebab guru PAUD di Banjarmasin tega membanting muridnya hingga patah tulang. Ternyata cuma gegara korban menyender badan sambil ngedot.

Editor: Putri Asti
IST
Penyebab guru PAUD di Banjarmasin tega membanting muridnya hingga patah tulang. 

TRIBUNSTYLE.COM - Terungkap penyebab sepele seorang guru di Banjarmasin, tega membanting dan menganiaya muridnya hingga patah tulang.

Ternyata kekerasan tersebut dipicu karena korban menyenderkan badan pada sang guru.

Akibat kejadian ini, bocah malang itu terlihat begitu lesu lantaran masih mengalami trauma 

Selama kurun waktu tiga bulan lamanya pihak sekolah menutupi kejadian kekerasan yang dilakukan oknum guru dari orang tua korban.

Guru PAUD di Banjarmasin aniaya muridnya hingga patah tulang
Guru PAUD di Banjarmasin aniaya muridnya hingga patah tulang

Ya, diduga karena menyenderkan badan pada sang guru, anak murid dianiaya oknum guru PAUD di Banjarmasin.

Anak tersebut berinisial E berumur 4 tahun yang menjadi korban penganiayaan oknum guru PAUD di Banjarmasin hingga mengakibatkan patah tulang.

Baca juga: Keceriaan Taman Kanak-kanak di China Berubah Mencekam, Enam Orang Tewas Ditusuk, Termasuk Murid

Hal ini diceritakan oleh ibu dari E bernama Rizka Ahmadi melalui unggahan di Instagramnya.

Begitu hancur hati Rizka Ahmadi mengetahui guru dari sang anak tega menganiaya anaknya yang masih di bawah umur.

Penganiayaan ini berawal ketika sang anak E menyandarkan tubuhnya ke tubuh oknum guru tersebut sambil ngedot.

Kemudian oknum guru tersebut bertanya pada saksi siapa yang menyandarkan badan padanya, lantas dijawab oleh saksi mata jika yang menyandarkan badan pada gurut tersebut adalah E.

Mengetahui hal tersbut kemudian oknum guru itu menarik tangan kiri E kemudian menyodorkan badan E ke lantai keramik hingga E mengalami kesakitan.

Baca juga: GEGER Guru di Ciamis Lecehkan Belasan Murid, Korban Tak Cuma Wanita, Suka Pegang Bagian Sensitif

Melihat dari postingan akun instagram @rizkaahmadireal, terlihat sang anak E duduk kereta bayi, E terlihat begitu lesu dan hanya berdiam, meski sang ibu sudah berusaha untuk mengajak E mengobrol namun tetap saja, E tampaknya masih merasakn trauma.

Di video itu juga terlihat ada sang adik yang setia menemani sang kakak yang kini kondisinya sangat memilukan.

Video lain juga menunjukkan ketika Rizka menggendong E yang kesakitan karena karna patah tulang bahu sebelah kanannya dan sendinya geser akibat di aniaya oleh oknum guru di salah satu sekolah PAUD di Banjarmasin.

Masih menelusuri akun instagram @rizkaahmadireal, melalui postingannya, ada salah satu komentar dari wargantet yang menyebutkan PAUD yang dimaksud.

"ada itu di google maps cari Sekolah Paud jalan kinibalu. Rating 3.9, bapak anak nya malah pernah kasih bintang 5. Udah ada yg komentar juga "patahin tulang anak" ada Ig nya juga," tulis akun @
wryan_s.th

"Paud pelangi jlan kinibalu," tulis akun @mahyunialvaro.

Baca juga: AKAL BEJAT Oknum Guru Ngaji Garut Cabuli 17 Murid Laki-laki, Kelabuhi Pakai Cerita Sodom & Nabi Luth

Oknum Guru PAUD di Banjarmasin Diduga Aniaya Muridnya

Baru-baru ini viral sebuah video curhatan seorang ibu dimana sang anak diduga mengalami tindakan kekerasan dari oknum guru PAUD di Banjarmasin.

Anak tersebut berinisial E yang saat ini masih berusia 4 tahun dan saat ini masih duduk di bangku PAUD.

Kejadian ini dialami oleh Rizka, melalui akun instagram pribadi @Rizkaahmadireal, Rizka menceritakan kejadian yang dialami sang anak.

Rizka menceritakan melalkui akun instagram @rizkaahmadireal, 27 Juni 2023, kasus kekerasan yang dialami sang anak ini dilakkan oleh oknum guru PAUD di Banjarmasin.

Penganiayaan ini berawal ketika sang anak E menyandarkan tubuhnya ke tubuh oknum guru tersebut sambil ngedot.

Kondisi bocah berinisial E berumur 4 tahun korban penganiayaan oknum guru PAUD di Banjarmasin
Kondisi bocah berinisial E berumur 4 tahun korban penganiayaan oknum guru PAUD di Banjarmasin

Kemudian oknum guru tersebut bertanya pada saksi siapa yang menyandarkan badan padanya, lantas dijawab oleh saksi mata jika yang menyandarkan badan pada gurut tersebut adalah E.

Mengetahui hal tersbut kemudian oknum guru itu menarik tangan kiri E kemudian menyodorkan badan E ke lantai keramik hingga E mengalami kesakitan.

Namun sayangnya kronologi yang sebenarnya baru diberitahu oleh saksi pada ibu korban pada 26 Mei 2023.

Selama kurun waktu tiga bulan lamanya pihak sekolah menutupi kejadian kekerasan yang dilakukan oknum guru dari orang tua korban.

“Jadi saya baru tau kejadian yang sebenarnya itu hari Jumat kemarin tanggal 26 mei 2023 setelah sholat subuh. Saksi mata di tempat kejadian chat saya : bunda boleh telpon, saya mau menceritakan kejadian yang sebenarnya. Allahu Akbar tiga bulan disimpan, dalam sekejap Allah membuka semuanya,” tulis @rizkaahmadireal pada 28 Mei 2023.

Masih menelusuri akun instagram @rizkaahmadireal, melalui postingannya, ada salah satu komentar dari wargantet yang menyebutkan PAUD yang dimaksud.

Baca juga: TERKUAK Alasan Siswa SD Bentak & Umpat Guru di Sumbar, Pantas Sampai Minta Maaf: Timbul Emosi

"ada itu di google maps cari Sekolah Paud jalan kinibalu. Rating 3.9, bapak anak nya malah pernah kasih bintang 5. Udah ada yg komentar juga "patahin tulang anak" ada Ig nya juga," tulis akun @wryan_s.th

"Paud pelangi jlan kinibalu," tulis akun @ mahyunialvaro.

Setelah mengetahui kronologi sebenarnya dari saksi, Rizka Ahmadi pun telah melaporkan kejadian ini pihak berwajib, dan kini kasusnya masih dalam tahapan penyidikan.

Tak hanya itu saja, kasus ini juga telah diutangani oleh pihak PPA Polda Kalsesl untuk mebberikan pendampingan terhadap korban.

Tak hanya itu saja, melalui unggahan akun instagram @Rizka Ahmadi, Kak Seto Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak (LPAI) juga telah menghubungi Rizka Ahmadi, agar sang anak mendapat penanganan.

Diolah dari artikel Tribunbengkulu.com 

Tags:
PAUDkekerasanBanjarmasinberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved