Keceriaan Taman Kanak-kanak di China Berubah Mencekam, Enam Orang Tewas Ditusuk, Termasuk Murid

TRIBUNSTYLE.COM - Taman kanak-kanak (TK) yang biasanya penuh ceria dan suara tawa anak-anak berubah jadi horor.

Sebab terjadi serangan yang membuat sekolah untuk anak-anak itu menjadi tempat kejadian perkara penusukan.

Lebih sedihnya, tiga siswa juga menjadi korban serangan mencekam itu.

Baca juga: KRONOLOGI Penusukan Imam Masjid di New Jersey, Pelaku Sudah Ditangkap, Ternyata Bukan Aksi Pertama

Bagaimana kronologi selengkapnya? Melansir dari news.com.au, semua terjadi di China Selatan.

Enam orang tewas dan satu terluka dalam serangan di sebuah taman kanak-kanak di provinsi Guangdong, China selatan, Senin.

"Korban termasuk satu guru, dua orang tua dan tiga siswa," kata juru bicara pemerintah kota.

Dia tidak memberikan perincian tentang identitas dan usia para korban, maupun senjata yang digunakan dalam serangan itu, yang terjadi di kota Lianjiang.

"Satu tersangka telah ditangkap," katanya, seraya menambahkan bahwa penyelidikan polisi sedang dilakukan.

Baca juga: MIRIS Penusukan Guru SD di Bandung, Pelukan Maut Mantan Suami, Pelaku Nekat Lakukan Aksi di Sekolah

Insiden itu terjadi sekitar pukul 07.40 waktu setempat pada hari Senin, lapor China News Network yang didukung negara.

Polisi mengatakan kepada BBC bahwa serangan itu adalah penikaman dan mereka telah menangkap seorang pria berusia 25 tahun bermarga Wu.

Polisi menyebut ini sebagai kasus "penyerangan yang disengaja".

Video yang diambil oleh orang yang lewat yang mengklaim menunjukkan TKP telah dihapus dari platform berbagi video Douyin dan Weibo yang mirip Twitter.

Baca juga: Kenang Momen Penusukan Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jaber Kena Tegur: Kamu Dokter Mau Rawat Saya?

China dengan tegas melarang warganya memiliki senjata api, tetapi telah terjadi serentetan penusukan dalam beberapa tahun terakhir.

Kejahatan dengan kekerasan telah meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dalam beberapa dekade terakhir.

Termasuk kesenjangan antara kaya dan miskin melebar dengan cepat di China.