Breaking News:

Berita Kriminal

TRAGIS! Driver Ojol Karanganyar Ditemukan Tewas di Bandung, Mulut Keluar Darah, Diduga Diracun

Driver ojol atau sopir taksi asal Karanganyar ditemukan tewas di semak-semak perkebunan di Bandung. Diduga dibunuh dengan cara diracun.

Editor: Putri Asti
Kompas.com
Driver ojol atau sopir taksi asal Karanganyar ditemukan tewas di semak-semak perkebunan di Bandung. 

TRIBUNSTYLE.COM - INNALILLAHI, seorang pemuda asal Kampung Ngelarangan, Kelurahan Kebak, Kecamatan Kebak Kramat, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.

Mayat korban berinisial EYP (28) yang merupakan sopir taksi online ini, ditemukan di semak-semak area perkebunan di daerah Bandung.

Saat ditemukan, terdapat bekas darah pada mulut korban sehingga dicurigai dibunuh dengan cara diberi racun.

Setelah membuang jenasah korban, pelaku kemudian mengambil kendaraan korban.

Berikut kronologi lengkapnya!

pemuda asal Kampung Ngelarangan, Kelurahan Kebak, Kecamatan Kebak Kramat, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah, ditemukan tewas di semak-semak area perkebunan di daerah Bandung.
pemuda asal Kampung Ngelarangan, Kelurahan Kebak, Kecamatan Kebak Kramat, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah, ditemukan tewas di semak-semak area perkebunan di daerah Bandung. (dakta.com)

Berawal dari laporan warga adanya penemuan mayat, di Kampung Joglo, Desa Resmitinggal, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Sabtu (15/7/2023) akhirnya Polresta Bandung berhasil mengungkap kasus pembunuhan.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, dari penemuan mayat di Kertasari, dengan kondisi terlentang lengkap menggunakan jaket.

Baca juga: Mayat Wanita Hamil Ditemukan Ditutup Sampah, Pelaku Diringkus di Bandara: Mengaku Suami Istri

"Namun dari mulutnya keluar darah," kata Kusworo di Mapolresta Bandung, Selasa (18/7/2023).

Kusworo mengungkapkan, korban ditemukan tanpa identitas.

Setelah pihaknya mengecek, ternyata korban merupakan EYP (28) yang merupakan warga Kampung Ngelarangan, Kelurahan Keba, Kecamatan Kebak Kramat, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.

"Setelah itu mendapatkan informasi bahwa korban merupakan sopir taksi online atau offline, sedang menarik penumpang dengan tujuan Semarang," kata Kusworo.

Setelah dilakukan autopsi, kata Kusworo, diduga kuat korban meninggal dunia, akibat dibunuh dengan cara diberi racun.

"Di dalam tubuh korban diketahui terdapat racun potas atau racun ikan," kata Kusworo.

Pelaku membunuh dengan cara diberi racun, lalu mengambil kendaraan milik korban.
Pelaku membunuh dengan cara diberi racun, lalu mengambil kendaraan milik korban. (Istimewa)

Dari fakta tersebut, kata Kusworo, lalu penyidik melakukan kegiatan penyelidikan dugaan bahwa yang bersangkutan korban pembunuhan.

Saat melakukan penyelidikan, hari Minggu tanggal 16 Juli mendapati kendaraan Toyota Veloz warna putih di pinggir jalan daerah Margaluyu (Pangalengan), dengan aroma bensin.

"Ada dugaan bahwa mobil ini akan dibakar, dan ada bagian mobil yang sudah mulai terbakar namun tidak tuntas terbakar," kata Kusworo.

Sehingga kata Kusworo, dilakukan penelusuran dan penyelidikan lalu didapatkan informasi, bahwa ada keterkaitan antara jenazah di Kecamatan Kertasari dengan kendaraan.

"Jadi kejadiannya hari Sabtu kemudian hari Minggu ketemu mobilnya di pinggir jalan, hari Senin kami bisa amankan tersangka," tuturnya.

Baca juga: Pria Semarang Tewas di Kamar Hotel Usai Ena-ena 30 Menit, Teman Kencan Syok, Baru Dibayar Rp3 Juta

Adapun tersangka HAP (37) berhasil diamankan di daerah Malangbong Kabupaten Garut.

Selain itu tersangka BU (24) turut diamankan.

Kusworo menjelaskan BU adalah orang yang membeli atau tukar tambah mobil hasil jarahan tersangka dengan miliknya.

"BU menukarkan mobilnya Honda Jazz dengan jarahan tersangka berupa Veloz," katanya.

Kusworo mengatakan, BU tidak tahu itu mobil hasil tindakan kejahatan.

Namun ia diamankan karena berusaha menghilangkan jejak karena panik dengan membakar mobil, bukan melaporkannya ke polisi.

Kasus Lainnya - Mayat Wanita Hamil Ditemukan Ditutup Sampah, Pelaku Diringkus di Bandara: Mengaku Suami Istri

Akhirnya, pria pelaku pembunuhan wanita hamil di sebuah kontrakan di Jakarta Barat diringkus polisi.

Pihak berwajib menangkap Hermawadi Sihotang (30) di bandara lantaran berniat untuk kabur.

Sedangkan korban kini sudah diketahui identitasnya, wanita berusia 26 tahun inisial P.

Lantas seperti apa kronologi kejadian dan motif pelaku?

Baca juga: Bak Dapat Durian Runtuh, Fans Sabar Tunggu di Bandara Dapat Hadiah Jam Mahal dari Artis Idola

Ilustrasi pria ditangkap dan diborgol.
Ilustrasi pria ditangkap dan diborgol. (Think Stock via TribunJateng.com)

"Sudah (ditangkap) tadi pagi jam 07.00 WIB," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan saat dihubungi, Kamis (13/7/2023).

Andri mengatakan pelaku ditangkap di Bandara Soekarno Hatta saat hendak kabur. Namun, tak diketahui pelaku akan kabur ke mana.

"(Ditangkap) di Bandara. (Ingin kabur) iya," tuturnya.

Dari pemeriksaan sementara, Andri mengatakan jika pelaku dengan korban bukan merupakan suami-istri seperti yang diakui ke pengelola kontrakan tersebut.

"Kalau dia kan ngakunya sama ibu kos kan suami istri padahal sih enggak," jelasnya.

Baca juga: KELAKUAN Bengis Pria Bunuh Pacar saat Hamil, Tak Cuma Dicekik & Ditimbun Sampah, Ditangkap di Soetta

Saat ini, polisi masih mendalami motif pelaku dengan tega membunuh korban melalui pemeriksaan secara intensif.

Korban Ditimbun Baju dan Sampah 

Untuk informasi, warga di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat dihebohkan dengan adanya penemuan mayat wanita di sebuah kontrakan.

Mayat wanita tanpa identitas tersebut ditemukan pada Rabu (12/7/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Adapun kondisi mayat saat ditemukan berada di bawah kolong meja dapur dengan ditutup sampah hingga pakaian.

Dari hasil penyelidikan sementara, korban dalam kondisi hamil muda ketika ditemukan tewas.

Meski begitu, Andri belum memastikan penyebab tewasnya korban.

Ilustrasi wanita hamil
Ilustrasi wanita hamil (hamil.co.id)

Dugaan sementara korban tewas dibunuh seseorang.

Adapun korban bersama terduga pelaku mengontrak di rumah tersebut sejak 21 Juni 2023.

Keduanya mengaku sebagai suami-istri kepada pengelola kontrakan.

Keduanya dikenal sebagai perangai yang tertutup karena tidak pernah bersosialisasi dengan tetangga sekita hingga akhirnya korban ditemukan tewas setelah tercium bau busuk.

Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi.

Diolah dari artikel TribunJabar.id dan Tribunnews.com

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
driver ojolKaranganyarBandungpembunuhanberita viral hari ini
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved